EXTRA PART - EXPLANATION (2)

211 46 4
                                    

HALOO SEMUANYAA...

Author gak tau kalian masih butuh penjelasan tambahan lagi atau kagak, tapi berhubung masih ada yang minta buat penjelasan kemarin dilanjut, mari kita lanjut sekarang.

꙰꙰꙰

Mari kita mulai dari chapter keempat atau bagian 004 – SHANDY.

Dimulai dari Shandy yang kaget sama teriakan laki-laki di balik selimut, akhirnya Shandy minta kunci dengan santai. Sebenernya di sini author pengen masukin karakter asli Shandy yang sedikit 'nyeleneh' wkwk kita skip aja.

Nah, di sini ada bagian Shandy liat keluar bangunan dari jendela dan di luar mulai gelap. Maksudnya, author kasih sedikit petunjuk kalau semua kejadian ini tuh terjadi dalam satu hari yang sama. Mulai dari bagian Zweitson sampe 'kloning' Ricky yang di tembak.

Setelah turun tangga, Shandy masuk ke dalam ruangan yang ada lemari besi, seperti tiga subjek sebelum dia. Di antara pilihan kanan atau kiri, Shandy akhirnya milih buat jalan ke arah kanan dia, melewati sebuah lorong yang gelap yang cukup panjang.

Pas lagi jalan, Shandy lewat sebuah ruangan yang ada perempuan diiket. Setelah ngobrol sebentar dan tawar menawar, akhinya Shandy memutuskan buat ngelepasin perempuan itu, biar dia ada temen juga. Pas ngelanjutin jalan, Shandy liat ada tubuh Zweitson dan Gilang dalam suatu ruangan. Shandy mau bangunin mereka karena petunjuk foto kalung yang dia pegang, tapi perempuan itu ngelarang karena takut Zweitson dan Gilang ngelakuin hal aneh sama mereka. Udah bisa tebak dong kenapa dilarang? Oke, kita lanjut dulu wkwk

Pas udah sampe ujung lorong, Shandy yang 'nyeleneh' malah ketuk pintu ruangan itu. Berdasarkan petunjuk foto dan rasa takut, perempuan tadi ngajak Shandy buat cari ruangan lain aja. Shandy jalan masuk lorong lebih dalem lagi. Di ruangan yang terpencil itu, Shandy liat ada buku 'Design of Experiments'. Baru aja Shandy baca judulnya, perempuan tadi teriak dan dateng laki-laki berpakaian operasi yang buat Shandy pingsan.

Di sini keliatan kalau perempuan tadi tuh salah satu bagian dari rencana eksperimen ini, dia bukan perempuan asing yang bener-bener diiket tanpa sebab dalam ruangan tadi. Dan siapa laki-laki berpakaian operasi? Silakan berimajinasi sendiri wkwk di sini gak ada petunjuk khusus tentang laki-laki pakaian operasi itu.

꙰꙰꙰

Mari kita beralih ke chapter kelima atau bagian 005 – FARHAN.

Sama seperti bagian Shandy, dibuka dengan Farhan yang kaget karena teriakan laki-laki dalam selimut. Kalian pasti tau kalau abang satu ini kagetan wkwk author berusaha buat masukin karakter asli di bagian ini juga.

Nah, di sini ada yang beda lagi. Pas Farhan turun tangga, dia denger suara sesuatu yang diseret. Waktu Farhan ngintip, ternyata ada laki-laki berpakaian operasi tarik tubuh dua laki-laki berpakaian putih. Tau kan siapa laki-laki yang ditarik? Yap, Zweitson dan Gilang. Mungkin kalian inget bagian Fajri ada "Pecahnya sel somatik secara terus menerus dapat menyebabkan subjek meninggal dalam waktu dua jam." dan semua kerjadian ini dalam satu hari yang sama. Maksudnya, Zweitson dan Gilang itu udah pingsan lebih dari dua jam karena udah malem juga kan bagian Farhan, sel somatik mereka mulai pecah secara bertahap dan mereka udah meninggal pada bagian ini.

Selanjutnya gak jauh berbeda sebenernya. Farhan masuk ruangan berisi lemari besi, lewat ruangan berisi kursi medis, dan dia mulai baca tulisan di mading. Satu per satu alur cerita mulai keliatan di bagian mading ini. Farhan juga baca hasil dalam map dan ada beberapa petunjuk tambahan tentang subjek.

Terus Farhan turun ke lantai bawah dan ketemu sama Fajri. Setelah debat beberapa saat, mereka berdua memutuskan untuk masuk ke dalam salah satu ruangan lain di sana. Mereka ngeliat ada laki-laki yang pake baju kyk mereka tapi gak ada pengenal di lehernya. Akhirnya, mereka malah dikurung sama laki-laki itu.

CLON1NG || UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang