Chapter 2 : Ketidaktahuan adalah penyakit

3K 342 53
                                    

𝗙𝗬𝗜 :
[YourName] adalah gadis setengah iblis buronan dan incaran Muzan dan Upper Moon karena darahnya dapat menaklukkan sinar matahari, [YourName] berjenis kelamin perempuan yang kini berusia 17 tahun, manusia normal yang telah berubah menjadi iblis pada umurnya yang masih sangat muda yaitu 10 tahun dengan kisah tragis dan menyedihkan pada masa lalunya. Tapi disini yourname bisa makan makanan biasa layaknya manusia pada umumnya.

Sinkatnya,
80 % kamu seorang manusia
20 % kamu iblis

★ ⋆ ★ ⋆ ★ ⋆ ★ ⋆ ★ ⋆

Kembali pada Pilar Angin (Shinazugawa Sanemi) dan [YourName].

Pilar angin pun sedikit mengurangi cekikannya kepada [YourName]

Pilar Angin :
"Hah?! Apa maksudnya? Oyakata-sama memerintahkan sesuatu hal yang konyol seperti itu? Mana mungkin?! Yang benar saja!!"

Gagak :
"KWAK KWAK SAYA HANYA MELAKUKAN APA YANG DISURUH OYAKATA-SAMA KWAK KWAK, UNTUK LEBIH JELASNYA TANYA SAJA LANGSNG KEPADA OYAKATA SAMA"

Pilar Angin :
"Cih, dasar burung sialan"

Pilar Angin pun segera bangun dan menggendong [YourName] ala bridal style, namun Pilar Angin terheran heran, karena tubuh [YourName] sama sekali tidak terbakar oleh sinar matahari. Pilar Angin pun langsung mengerti mengapa Oyakata-sama melarang untuk membunuh [YourName].

Skip pedang Pilar Angin ditemukan, dan mereka sampai di markas Pemburu Iblis.

Ketika [YourName] sadar, ia binggung dirinya ada dimana, dan ketika melihat kedepan, ia melihat 9 orang yang mengenakan seragam pemburu iblis, yang tak lain ialah hashira.

Batin [YourName] :
"Brengsek, aku ... tertangkap."

[YourName] pun diadili di depan para pilar dan Oyakata-sama.

Oyakata-sama :
"Anak anakku, pada pagi hari yang cerah ini kita akan merekrut [YourName] menjadi salah satu bagian dari kita"

Batin [YourName] :
"Ah, suaranya terlalu damai hingga aku tidak mengerti yang sedang ia katakan.."

Dan tentu saja banyak komentar dan penolakan dari para Hashira walaupun itu perintah dari atasan mereka yang sangat mereka hormati.

Pilar Serangga :
"Maaf Oyakata-sama jika boleh bertanya, mengapa iblis ini akan menjadi bagian dari pemburu iblis?"

Oyakata-sama tersenyum lembut dan membacakan kertas yang ada ditangannya :

"[YourName] adalah manusia setengah iblis penakluk matahari yang sedang diincar oleh Muzan beserta anak buahnya, sudah sekitar 7 tahun [YourName] berhasil bersembunyi dan kabur dari kejaran Muzan. Aku sudah mencari [YourName] 5 tahun terakhir, namun [YourName] benar benar pintar bersembunyi dan aku juga benar benar kehilangan arah untuk mencarinya, namun setelah sekian lama, akhirnya aku dapat menemukan [YourName], dan dapat melindungi dia dari kejaran Muzan. Kalian sendiri juga pasti mengetahui apa yang akan terjadi jika kita membiarkan [YourName] tertangkap oleh Muzan"

Para pilar pun yang mendengar itu kaget dan berat hati. Mereka jelas tidak bisa menerima [YourName] sepenuh hati menjadi bagian dari Pemburu Iblis karena Iblis tetaplah Iblis.

Para pilar pun menatap [YourName] dengan tatapan dingin, tajam, dan benci.

Batin [YourName] :
"Ah, tatapan sialan itu lagi.."

Dari dulu [YourName] selalu ditatap dengan mata yang seperti itu, dan [YourName] sangat membencinya.

[YourName] pun membuka suara :
"Tidak."

Sontak para pilar dan Oyakata-sama melihat ke arah [YourName].

Lanjut [YourName] :
"Aku tidak membutuhkan hal semacam itu, aku bisa menjaga diri ku sendiri, jangan sok peduli padaku, aku tahu kalian hanya memanfaatkan ku untuk memberikan informasi tentang Muzan sialan itu dengan membabi buta cara seperti ini. Dasar menjijikan."

Para pilar pun tidak habis pikir apa yang baru saja dikatakan [YourName] kepada Oyakata-sama.

Pilar batu :
"[YourName]-san sepertinya kau tidak tahu cara menghormati orang ya? "

Pilar Api :
"Sikapnya benar benar jelek, hmu!"

Pilar Serangga :
"Tidak seharusnya kau berbicara seperti itu..."

Pilar Ular :
"Cih, liat keangkuhannya."

Pilar suara :
"Konyol sekali."

Pilar Cinta :
"E - ehh? Bagaimana ini ..."

Pilar Kabut dan Air hanya diam dengan tatapan kosong seperti biasanya.

Pilar Angin :
"Hey, tutup mulut mu itu, sebelum aku merobek lidahmu" Berdiri menantang dan mengeluarkan katana dari sakunya

Oyakata-sama tersenyum sendu.

Oyakata-sama :
"Tidak apa apa, anak anakku."

[YourName] :
"Kalian juga pasti akan menganggapku iblis seperti iblis pada umumnya, karena kalian pasti mempunyai prinsip Iblis tetaplah iblis. Jadi mau sampai matipun kalian juga tak akan bisa menerima ku dengan sepenuh hati, betul bukan?
didalam lubuk hati kalian paling dalam, kalian menganggap diri kalian lah yang paling benar dan suci, sedangkan aku hanyalah iblis menyedihkan dan tidak punya akhlak yang sopan dan baik. Toh kalian juga sama saja seperti sampah sampah itu, menilai ku dari luar dan menyimpulkan bahwa akulah penjahatnya karena aku adalah 𝐈𝐛𝐥𝐢𝐬. Padahal aku juga dulu itu seorang manusia biasa, kau tahu?! Selama aku hidup menjadi manusia, aku sering diberi tatapan sialan itu, bahkan oleh kedua orang tua ku sendiri. Tatapan penuh kebencian itu, yang mengartikan "Menjijikkan"dan "Enyahlah". Ya memang mungkin aku dilahirkan dengan tujuan diberi pandang seperti itu maupun menjadi iblis ataupun manusia sekalipun. Jika kalian ingin aku enyah, aku bisa langsung pergi sekarang juga. Sudah lah berhenti bersikap munafik, jika ingin membunuhku, bunuh saja langsung jangan memanfaatkanku." Ucap [YourName] dengan penuh emosi, marah dan kebencian.

Para pilar hanya bisa terdiam dan mendengar lanjutan perkataan [YourName].

[YourName] :
"Apa status sepenting itu? Apa karena aku terlahir rendahan, jadi sampai akhir pun aku bukan siapa siapa? Padahal kalian hanya manusia tolol yang tidak mengetahui apa apa sama seperti sampah sampah itu. Aku benar benar jengkel dan muak dengan diriku yang sudah berusaha terlihat hebat didepan sampah sampah itu biarpun sesaat. Karena kalian kuat, berduit, dan merasa paling benar dan suci jadi kalian dapat menyimpulkan sikap orang dan menatap orang seperti itu, kalian benar benar mempunyai kebiasaan yang buruk."

Oyakata-sama :
"Maafkan aku."

🖇️ Your Enemy Is Your Soul Mate 💌 ( Shinazugawa Sanemi x Yourname)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang