Chapter 12 : Teman baru

2.3K 236 37
                                    

Shinazugawa melihat kamu yang digendong dibelakang oleh orang itu dan mata kalian (mata kalian: mata kamu dan mata orang itu) pun saling bertemu dengan mata Shinazugawa.

KRAAK

Entah mengapa hati Shinazugawa benar benar tidak suka melihat kamu yang digendong dibelakang oleh seorang laki laki. Terlebih lagi seorang laki laki itu adalah adiknya sendiri yang selalu ia hindari.

Kamu pun hanya membuang muka, Shinazugawa yang melihat itu kesal tapi tiba tiba orang itu berbicara

... ?
"K-Kakak?"

Kamu yang mendengarnya itu sentak langsung menengok ke arah orang itu dan Shinazugawa, tapi Shinazugawa malah mengabaikannya dan pergi.

... ? :
"Kakak tunggu!"

Batin [yourname] :
"Apa? kakak katanya?"

Orang itupun ingin mengejar Shinazugawa tapi mengurungkan niatnya karena ia masih membawamu dipunggungnya. Kamu dan orang itu hanya melihat Shinazugawa yang semakin menjauh. Tiba tiba kalian mendengar suara Shinobu-san

Shinobu-san :
"Ara, Genya dan [yourname]."

Kalian mendengar itu tersentak melihat ke arah Shinobu.

... ? :
"A-ah Shinobu-san, ini tolong obati dia. Kakinya tak sengaja terkilir karena menabrakku."

( Sebenernya kaki [yourname] terkilir gara gara [yourname] pulang sendiri tadi pagi yang perjalanannya lumayan jauh, [yourname] tau dia masih terluka dan pasti bakal pegel diperjalanannya tapi [yourname] maksain karena kesal sama Shinazugawa. Ya cuman kebetulan pas kena terkilirnya pas ketabrak orang itu [Genya] )

Shinobu-san :
"Wah gawat, kalau begitu ayo masuk, aku akan mengobatinya"

Shinobu-san mengobati mu dengan mengompresnya menggunakan air dingin, membalutnya dengan perban, hingga mengonsumsi obat pereda nyeri.

Skip, setelah diobati Shinobu-san

Shinobu-san :
"Ah ini keseleo ringan, Keseleo ringan biasanya hanya menimbulkan rasa nyeri yang tidak terlalu parah dan tidak menimbulkan memar. Jadi kamu tidak perlu terlalu khawatir, Penanganan cedera ini harus segera dilakukan dalam 72 jam pertama setelah terkilir."

Batin [yourname] :
"Oh yaampun, yah sebenarnya ini salahku sih yang terlalu menyepelekan luka dikakiku. Dalam kondisi kaki seperti itu aku nekat berjalan pulang sendiri. Benar benar sinting"

[yourname] :
"Baiklah, terimakasih Shinobu-san"

Shinobu-san :
"Sama sama. Maaf Genya, tapi bisakah kamu membawa [yourname] ke kamarnya? Jika itu tidak merepotkanmu"

... ? :
"Tentu saja aku akan melakukannya dan itu sama sekali tidak merepotkanku"

Shinobu-san :
"Baiklah, terimakasih banyak"

Kamu pun digendong belakang oleh orang itu yang bernama Genya dan kamu juga menunjukkan letak kamarmu. Setelah sampai kamu rebahan diranjangmu dan berterimakasih pada orang itu yang bernama Genya

[yourname] :
"Terimakasih banyak ya, maaf merepotkanmu. Etto nama mu kalau tidak salah Genya?"

Genya :
"Eh tidak apa apa kok, iya betul namaku Genya"

[yourname] :
"Eum anu aku ingin bertanya sesuatu padamu"

Genya :
"Apa itu?"

[yourname] :
"Apakah tuan pilar angin itu kakakmu? aku dengar tadi kamu memanggilnya 'kakak'?

Genya :
"E-eh iya betul" (menunduk)

[yourname] :
"Eek? tapi kenapa dia malah mengabaikanmu seperti itu? seharusnya dia menyapamu. Apakah kalian bertengkar?"

🖇️ Your Enemy Is Your Soul Mate 💌 ( Shinazugawa Sanemi x Yourname)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang