🖇️ Your Enemy Is Your Soul Mate 💌 ( Shinazugawa Sanemi x Yourname)

Chapter 3 : Isi hati

Oyakata-sama :
"Maafkan aku, aku sudah membawamu dan mengadilimu disini yang sepertinya membuat kau tak nyaman dan kerepotan. Tapi disini aku memohon supaya kau mau menjadi salah satu bagian dari Pemburu Iblis. Aku mengerti kenapa kau berbicara seperti itu, kau pasti melewati sudah masa masa yang sangat tidak kau inginkan yaitu kesengsaraan, jikalau saja aku dulu menemukanmu terlebih dahulu mungkin kejadian yang menimpamu tak akan pernah terjadi dalam hidupmu."

Oyakata-sama menghampiri mu dan memberi surat yang berisikan wasiat terakhir dari orang yang paling kau sayang didunia ini, yaitu Kakekmu yang dulu seorang pemburu iblis.

Isi surat:

Untuk [yourname].

"[yourname] tumbuhlah menjadi anak yang kuat. Jangan pernah merasa kesepian karena aku selalu disampingmu dan memperhatikanmu. Kau juga harus beristirahat dengan cukup.

Lalu carilah teman yang bisa kau percaya. Kurangi juga omongan kasar dan pikiran negatif pada pikiranmu itu ya.

Jangan mati dalam situasi apapun, kau sudah melangkah sejauh ini jangan biarkan usahamu menjadi terbuang sia sia karena pikiran negatif menguasai otakmu.

Bergabung lah pada pemburu iblis, aku tau mereka orang baik baik.

Aku harap kamu memaafkanku karena telah meninggalkanmu sendirian didunia yang kejam ini."

Dari kakekmu.
____________________________________

Setelah selesai membaca surat itupun, kamu untuk pertama kalinya menangis dengan suara. Dan meremas surat itu.

Suasana pun menjadi canggung.

Oyakata-sama :
"Siapa yang suruh kau berpikir begitu sendiri? Siapa yang membuat anak yang masih sangat muda ini berpikiran seperti iu selama hidupnya? Maaf aku seperti orang bodoh. Tak tahu apa apa, tak tau apa yang terjadi. Pasti hatimu sangat berat. Kakekmu sangat berharap kau tumbuh seperti anak pada umumnya. Jadi aku berharap dapat melindungimu atas izin kakekmu"

Oyakata-sama :
"Baiklah, sekali lagi aku akan bertanya padamu. Apakah kau bersedia bergabung menjadi bagian Pemburu Iblis? Aku akan menjamin hidupmu"

Kamu pun hanya menatapnya, dan menutup mata sejenak serta mengambil nafas.

Dan kau pun akhirnya mengangguk.

Oyakata-sama :
"Baiklah anak anakku, [yourname] resmi menjadi salah satu bagian dari kita. Aku harap kalian dapat menerimanya dengan lapang dada dan memperlakukan [yourname] layaknya seorang teman."

Semua pilar pun serentak:
"Baik, Oyakata-sama."

Kamu pun diantarkan ke markas pilar serangga, untuk merawat lehermu yang dicekik oleh Pilar Angin. Cekikan itu benar benar kuat, tak seperti cekikan yang bisa sembuh saat dan disini mereka juga merawat penyakit yang kau derita yaitu seperti Insom, Maag, Dyspnea, dan Kekurangan darah. Bagaimanapun dirimu juga terdapat setengah manusia jadi penyakit kamu pun masih tertanam dalam tubuhmu.

Kamu beristirahat beberapa hari disini dan dilayani oleh gadis imut yang bernama Aoi.

Aoi:
"Bagaimana lehermu? Apa masih terasa sakit?"

[Yourname] :
"Sedikit."

Aoi :
"Bagus. Ngomong-ngomong apa kau sudah meminum obat yang Shinobu-san berikan?"

[yourname] :
"Belum."

Aoi :
"Hey kenapa belum? Kau tak boleh seperti itu, kau tidak boleh melewatkannya atau terlambat meminum obat. Bahaya untuk kesehatanmu. Kau tahu?"

Gumam [yourname] :
"Baiklah, sekarang juga akan ku minum biar selesai omong kosong ini huft"

Batin [Yourname] :
"Uwek, sialan rasa obatnya masih sama saja. Rasanya seperti meminum air sampah, ya walaupun itu membuat sedikit tubuhku menjadi hangat dan berenergi sih.."

Aoi :
"Bagus, ini ada beberapa obat tambahan dari Shinobu-san" Menaruh serbuk dan memberinya air. Lalu menyuruhmu untuk meminum nya.

Ketika [yourname] menerima dan mencoba mencium baunya, yang tak beda jauh dengan obat yang sudah ia minum. Penciumannya tersiksa.

Batin [Yourname] pasrah :
"Ah sepertinya jika selalu seperti ini aku bisa mati karena meminum dan mencium aroma obat sialan ini tiap hari."

Setelah akhirnya [yourname] meminum itu dan membuatnya mengantuk berat, ia pun langsung tertidur lelap.

Aoi yang melihat itu hanya menghela napas dan tersenyum.

-

Setelah kamu bangun dari tidur nyenyak mu selama 5.

Aoi :
"Wah, sepertinya kamu benar benar tidur nyenyak ya. Tidur sepanjang hari dalam 5 hari terakhir haha"

[yourname] :
"Eek?! 5 hari katamu? Yang benar saja"

Aoi :
"Iya benar haha, baiklah kalau begitu kita akan pergi ke tempat pemandian panas, kita akan mandi disana."

[yourname] :
"Hah dimana itu, untuk apa pula, merepotkan saja."

Aoi mengoceh :
"Hey ... Lagi lagi kau ini (menghela napas) Berendam di air panas menyebabkan arteri mengendur dan mengembang, meningkatkan sirkulasi. Serta berendam air hangat, jantung akan berdetak sedikit lebih cepat sehingga aliran darah ke seluruh tubuh lebih lancar. Peredaran darah yang lancar ini tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga menstabilkan tubuh agar tidak mudah masuk angin. Apa kau tahu?"

Batin [yourname] :
"Wah~ lihatlah sikapnya benar benar seperti perawat handal"

[yourname] :
"Baiklah, kalau begitu ayoo"

Aoi :
"Baiklah, tunggu sebentar aku akan menyiapkan barang barang yang perlu dibawa terlebih dahulu." Ucapnya sambil mengemas.

Kamu hanya mengangguk dan benggong.
Dan beranjak dari tempat tidur sambil merenggangkan tubuhmu.

Batin [yourname] :
"Yah sebenarnya aku hanya sih bosan saja sih~ sudah 5 hari terakhir dimana aku diadili dan dirawat di markas ini. Bahkan aku belum menginjak tanah ataupun rumput sekalipun.."

Skip, selesai siap siap.

Aoi :
"Ayo [Yourname] kau ini lambat sekali"

[Yourname] :
"Iya, iya"

Dalam perjalanan, Aoi dan [yourname] mereka hanyalah basa basi dan sesekali tertawa dalam percakapan mereka.

Setelah sampai.

Aoi :
"[Yourname] tunggu sebentar, aku akan memesan kamar untuk kita berdua."

[Yourname] :
"Eh? Kita akan menginap?"

Aoi :
"Iya, karena matahari sudah mulai terbenam. Kita terlalu membuang buang waktu diperjalanan."

[Yourname] :
"Oh? ah iya benar juga"

Batin [Yourname] :
"Wah, kami benar-benar lupa waktu, betapa idiotnya~"

Saat Aoi memesan tiket, dan mata kamu menelusuri tiap sudut tempat ini. Lihat kanan, kiri, atas, bawah.

Aoi :
"Oke, ini dia. Kamar kita di paling pojok kanan."

Kalian pun berjalan menuju kamar kalian dan langsung bergegas untuk ke Onsen.