"Pergi, dan enyalah dari hadapanku, [yourname]."
Kisah gadis setengah iblis buronan Muzan dan UpperMoon karena berhasil menaklukkan matahari. Iblis perempuan yang hidupnya didasari dengan perasaan kosong dan kehampaan.
Namun ditengah hidupnya yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BACA YANG CHAPTER 14 DULU YA _________________________________________ Ekspetasinya dia pergi ke markas Shinobu lalu bertemu denganmu dan mendengar penjelasan kenapa kamu tidak datang, ya setidaknya dia bisa melihat wajah dan mendengar suaramu itu. Tapi ternyata salah besar, dia sama sekali tidak melihat kamu ataupun mendengar suaramu
Bukan situasi seperti ini yang Shinazugawa inginkan.
SKIP
Keesokan harinya, kondisi dan suasana hatimu sudah lumayan membaik. Jadi kamu memutuskan untuk keluar dan melakukan kegiatan seperti hari hari biasanya.
Lalu ketika kamu sedang berjalan dilorong, benar saja kamu bertemu Shinazugawa.
Shinazugawa : "Hey, kenapa kemarin kau tidak datang? aku sudah menunggumu, bahkan aku sudah menghampirimu kesini untuk mendengar penjelasanmu, tapi kudengar dari gadis yang bernama Aoi itu, kamu mengurung diri dikamar dan ingin sendirian"
[yourname] : "Ya, memang betul. Aku minta maaf, karena membuatmu menunggu."
Shinazugawa : "Ya, tak masalah. Hari ini atau besok -"
Sebelum Shinazugawa menyelesaikan kalimatnya, kamu memotongnya
[yourname] : "Minggir." (Ucapmu dingin)
Shinazugawa : "Hah?"
[yourname] : "Aku bilang minggir, kau menghalangi jalanku" (Ucapmu dingin)
Shinazugawa : "A-ah iya" (gugup)
Kamu segera melewati dan mengabaikan Shinazugawa.
Setelah hari itu dan hari hari berikutnya, Shinazugawa sering muncul didepanmu, setiap kali kamu berjalan dilorong, dihalaman, diruangan Shinobu, didepan gerbang pintu bambu markas Shinobu, pokoknya Shinazugawa sangat sering mengunjungi markas Shinobu.
Tapi ketika kamu berpapasan denganya dan dia akan memulai pembicaraan denganmu, kamu akan selalu membuat alasan untuk menghindar berbicara bersamanya dan menghindar dengan memutar balik badan atau memilih jalan yang berbeda dari jalurnya supaya tidak berpapasan dengannya.
