Chapter 7 : jadi gini pa,

3.8K 345 12
                                    

Happy reading

{\_/}
(•ω•)
( >★

Masih di hari yang sama.

Jam berlalu dengan cepat.
Tak terasa sudah waktunya untuk makan malam.

Taema dan Taemi menunduk.
Mereka berdua takut melihat wajah Daddynya.

Sementara junkie membuat wajah polos tapi tetap melahap makanannya. Dia tau kok kalau ada
Yang merasa tidak nyaman.

Rencana buat minta Daddy baru sama Jungkook diundur, dari yang tadi direncanakan jam 3 sore menjadi habis makan malam.

Skip.

"Ini...mau kita lanjut?"tanya Taema.

"Tentu saja, nanggung tau udah 35%"junkie semangat.

"Kau...yakin?"

"Iya dong"

Brukk

Kembar memeluk junkie secara tiba tiba.

"Huhuhu...bagaimana ini kie?,
Kami takut"

"Benar. Aku takut sekali melihat wajah Daddyku tadi"

"Shutt...tenang saja. Aku sebagai yang termuda akan meluruskannya"

"Baiklah, Sekarang lepaskan pelukannya dan aku akan pergi ke kamar papaku"

"Keu benar benar serius?"

"Ck, Eonnie tanya lagi, akan ku selengkat kau!"

Junkie beranjak dari kamarnya.

"Kau mau kemana?"

"Dapur"sahut junkie.

Junkie POV.

Aku kedapur, berniat membuakan susu untuk papaku.

"Bi!...susu dangcownya, bibi taro mana?"

Terus orang yang ku panggil datang.

"Loh non? Non mau bikin susu?
Sini biar bibi saja yang bikin"ucap art itu.

"Iya bi. Tapi kikie aja yang bikin, mau mandiri"

"Ta-"

"Udah bibi jangan banyak ngomong. mending bibi cepat kasih tau dimana letak susu itu."

{\_/}
(•ω•)
( >★

author POV.

Junkie sidah selesai membuat susu untuk papanya.
Kini ia sedang berdiri dikamar papanya.

"Huh...semoga bisa"

Junkie masuk ke kamar yang berada didepanya tanpa ketuk pintu.

Kebiasaan:v.

Dari kejauhan terlihat si kembar sedang bantu doa.

Pov kamar Jungkook.

"Papa!"panggil junkie riang.

Junkie duduk disamping jungkook yang sedang bersantai sambil bermain ponsel.

"Loh,kie?...tumben anak papa kesini?
Sambil bawa susu lagi?"mematikan ponselnya.

"Pasti ada maunya, hmm?"mengacak rambut anaknya.

My Daughter Is a Fujoshi  | VKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang