2.💞💞

3.6K 403 2
                                    

Jake Shim, CEO dari Victori Entertainment. Orang yang sekarang sedang melamun memandangi layar laptop nya. Memikirkan nasib dirinya dan perusahaan nya sekarang.

"Apa Shim bodoh itu termakan omongan sok manis nya? Atau dia tergoda perempuan sialan itu?" Seseorang datang menirukan suara Sunghoon.

"Kamchagi!" Tentu saja Jake langsung terkejut. "Kau mengatai ku bodoh?" Tanya nya dengan kesal.

"A-a- ani, Sunghoon-ssi yang mengatakan itu tadi. Dari nada nya ia terdengar marah, bahkan dia mengatakan akan tinggal di apartemen Sunoo-ssi saja."

"Setidaknya ladang penghasilan ku tidak hancur,  apapun terserah dia." Jake hanya bisa pasrah menerima semua nya.

Tidak mungkin kan menyuruh Sunghoon kembali ke Amerika? Sudah susah payah dirinya membujuk, baru sehari Sunghoon bekerja dan 1 minggu di Korea.

"Lalu, rumah tangga mu hancur juga tidak papa?" Tanya asisten Jake, Nishimura Riki.

"YAK!!"

Ni-Ki hanya tersenyum tanpa dosa, salah bos nya sendiri hanya mengatakan ladang penghasilan tanpa mengucapkan rumah tangga.

✧════•❁BACKSTREET❁•════✧

Sunghoon memperhatikan model-model yang berjalan saling bergantian, dibantu Sunoo dan satu orang lagi untuk menilai.

"Shin Yuna, dia bagus untuk model baru?" Gumam Sunghoon sembari melihat catatan nya.

"Hyoeun." Diperhatikan nya para model. "Kemana perempuan itu?"

Sunoo ikut memperhatikan model-model, menghitung mereka. "Hyoeun-ssi, kemana—"

"Maaf atas keterlambatan ku." Seorang perempuan tanpa malu nya duduk di samping perempuan bernama Winter, satu orang yang dimaksud. "Ah melelahkan, ujian nya besok saja yah."

Sunghoon tersenyum tipis, lalu merobek data milik Hyoeun. "Gaeul-ssi, mulai sekarang Shin Yuna yang akan ku latih secara pribadi dan akan diprioritaskan."

"Kau tidak berhak mengatur posisi utama model di sini!" Ujar Hyoeun kesal.

"Lakukan." Ujar Winter dengan malas. "Untung saja Sunghoon mengajak ku untuk menilai kalian, sekarang aku tau siapa yang sebenarnya model."

"Kau siapa?!"

"Shim Minjeong, kakak dari Jake Shim."

Gaeun langsung terdiam mendengar itu. Berbeda dengan Sunghoon yang tersenyum meremehkan.

Winter pun bangkit, sudah muak dirinya berada di ruangan tersebut.

"Noona, kau akan pergi sekarang?"

"Iya, aku malas melihat perempuan berwajah dua. Aku percayakan perusahaan pada mu."

"Noona tenang saja, aku akan membuat Yuna menjadi model internasional."

"Baiklah, jaga dirimu." Karina pun pergi diikuti asisten nya.

Sunghoon menatap perempuan Lee itu. "Kau harus bisa mengatur emosi mu, dan berbicaralah dengan sopan."

"Kalian bisa pergi, termasuk kau." Ia tutup berkas-berkas berisi penilaian, lalu meminum air yang sudah di sediakan.

Hyoeun pun pergi dengan kesal, begitupun para model yang langsung memuji Yuna.

"Sunghoon-ah, aku akan pergi ke kamar mandi dahulu."

"Ne."

Sembari menunggu Sunoo, ia bermain handphone. Sadar jika seseorang datang dan berdiri dihadapan nya.

"Bagaimana?"

Ia tetap diam bermain handphone, masa bodo dengan orang itu.

"Park Sunghoon."

"Bagaimana dengan ujian nya?"

"Kau sudah melihat, kan? Apa kau datang ke sini untuk meminta ku mengganti keputusan?" Sunghoon masih fokus bermain handphone.

"Kau salah paham, sayang."

"Kii silih pihim, siying." Sunghoon mengcopy perkataan sang suami dengan nada meledek. "Kau menyebalkan." Ia langsung pergi dari ruang latihan, meninggalkan Jake yang tersenyum pasrah.

"Kasihan sekali." Ejek Sunoo, ia mengambil barang-barang nya lalu pergi menyusul sang sahabat.

✧════•❁BACKSTREET❁•════✧

"Sayang, dengarkan aku dulu."

Sunghoon menghela nafas. "Apa lagi yang perlu di jelaskan?" Tanya nya dengan malas. "Bagaimana bisa kau memiliki model seperti mereka, hanya 3 orang yang bersikap baik."

"Sikap buruk mereka keluar setelah di debutkan, awalnya mereka baik-baik saja."

"Hyoeun sudah jelas menggoda mu, tapi kau masih mempertahankan."

"Ada alasan aku mempertahankan dia."

Sunghoon tertawa remeh. "Alasan? Jake…."

"Jangan salah paham. Aku hanya ingin membalaskan penderitaan mu." Jake dengan cepat memotong perkataan sang istri.

Ni-Ki dan Sunoo hanya diam menyimak, Sunghoon saat di Amerika baik-baik saja. Sunoo tau jika Sunghoon terlalu sensitif jika di negara tempat mereka berasal, Sunghoon masih trauma dan takut jika orang-orang hanya memanfaatkan dirinya.

To be continued….

To be continued…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Backstreet || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang