Allahuakbar.. Allahuakbar..
Suara adzan menggema dimana mana, aku bangun dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi untuk berwudhu.
Ini adalah subuh pertama aku berada dirumah ini, Ku siapkan sajadah dan memakai mukena, lalu menunggu adzan selesai lepas tuh membaca doa setelah adzan.
Dan mulai menunaikan shalat.Hal yang selalu ku impikan sejak dulu adalah shalat Subuh berjamaah dengan suami, tapi kini walaupun sudah menikah aku tetap shalat sendirian. Menyedihkan.
Setelah selesai shalat ku baca doa yang ku amalkan, lalu lanjut membaca Alquran.
Sampai Siti datang menghampiri dengan senyum sumringah, dia bertanya aku mau makan apa.
aku tak selera makan, tapi untuk menghargainya yang sudah bertanya, akhirnya aku memutuskan aku ingin menikmati sandwich dan segelas susu.
Dia bergegas pergi, untuk menyiapkan sarapan ku. Sembari menunggunya, aku membuka ponsel dan mengecek sosmed.
Sudah lama kali aku tak main sosmed, karena sibuk mempersiapkan pernikahan.
Begitu internet hidup, ponselku bergetar hebat. Banyak sekali pesan yang masuk, mulai dari teman saudara dan bahkan ada dari akun yang tak ku kenal men DM ku, mereka bertanya namaku, kagum kepadaku, iri, segala macam mereka ungkapkan dari DM itu.
Aku Bingung apa yang membuat mereka gempar, ku cek dengan teliti hal apa yang sudah terjadi. Ternyata kejadian saat suamiku yang gilak itu menggendongku ke mobil.
Astaga, hanya karena ini mereka heboh.
Bahkan berita hari ini menerbitkan berita dengan judul 'romantis sekali CEO perusahaan (KH)' aku beneran jadi viral, padahal ku rasa itu adalah hal biasa.
Ku telusuri lagi setiap berita, dan ada satu berita degan judul yang aneh tapi membuatku senang, 'istri CEO perusahaan KH seperti seorang princess, kecantikan nya begitu alami' tak ku sangka selera si pembuat berita sangat tinggi.
Tapi kata princess itu terlalu agak berlebihan untukku, aku tak merasa diriku secantik princess, Aku hanyalah gadis kampung biasa.
Selagi aku menelisik semua berita dan membalas satu satu DM yang masuk.
tiba-tiba ada chat wa dari orang yang berusaha untuk ku lupakan, Isi pesannya membuatku tersadar bahwa orang yang kucintai adalah dirinya.
Ku buka pesan itu, isinya. 'selamat atas pernikahannya dik, semoga kau bahagia aamiin' sudah lama sekali aku tidak berkomunikasi dengannya, terakhir kami bicara adalah saat dia menjadi dosen pembimbingku.
Ya dia adalah dosen ku, dosen muda yang tampan dan jenius.
Dia menamatkan kuliahnya saat berumur 20 tahun di jerman, Lalu menjadi dosen di kampus ku.
Aku menyukainya dan dia adalah cinta pertamaku. Mendapat chat darinya sangat membuatku bahagia.
Aku harus balas apa ya, aku bingung.
"Nona ini sandwich nya" siti datang dengan sepiring sandwich dan segelas susu coklat."Makasih" aku menerima sandwich itu lalu menyantapnya.
"Enak, kau pandai ya membuatnya" dia tersipu malu
"nona kalau mau lagi bilang saja akan saya buatkan" dia mundur selangkah, mengepalkan tangan sambil tersenyum tipis.
"Baiklah" aku pun tersenyum melihatnya. Tapi sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal lain, aku harus membalas chat nya.
Coba pikirkan kata apa yang pantas untuk membalasnya. 'terimakasih bang, semoga abang mendapatkan yang terbaik' tidak, tidak ini terlalu kaku, hmm kalau ini 'makasih bang, abang kapan nyusul?' gila ini akan membuatnya langsung sakit hati. Aku tak tahu harus balas apa. Oh tuhan.
"Ada apa nona, anda terlihat lagi kebingungan?" Aku memalingkan wajah ke siti, sebenarnya aku tak ingin menanyakan hal ini padanya, tapi kurasa ini adalah satu satu cara mungkin saja dia punya jalan keluar dari masalah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA HAZEL
RomanceTiba-tiba dia berhenti mendadak, nyaris membuatku menabrak punggungnya. "ada apa? kenapa tak masuk?" Lalu dia memutar badannya. "kau, kenapa mengikuti ku?" katanya dengan tatapan dingin "bukannya ini juga kamarku?" apa maksudnya mengikuti? aku tak...