Keputusan

567 39 1
                                    

Dengan derap langkah yang cepat karena terburu-buru, aku segera memasuki kelasku. Disana, didalam kelasku, aku melihat Mrs. Henny yang masih mengajar didalam kelas.

"Selamat siang. Maafkan aku karena izin terlalu lama," ucapku dengan nada memelas, yang meminta belas kasihan kepada Mrs. Henny. Aku tahu, pasti Mrs. Henny akan memarahiku habis-habisan karena terlalu lama berada diluar kelas.

"Apa yang kau katakan, Karina Natalia? Saya baru saja masuk untuk mengajar di kelas ini. Sekarang, cepat kau duduk dikursimu," perintah Mrs. Henny tanpa memarahiku.

'Apa yang Mrs. Henny katakan? Jelas-jelas tadi pagi aku sudah meminta izin kepadanya untuk pergi ke toilet. Ini aneh. Sangat aneh. Mungkinkah ini ada kaitannya dengan hantu lelaki yang bernama Michael Ferran?' gumamku yang terus bertanya-tanya didalam hati.

*

Sekarang aku sedang berada didalam kamarku. Kamar yang bernuansa klasik ini. Aku bingung, harus memilih yang mana. Apakah aku harus membunuh 'mereka' atau tidak? Tapi, kelakuan mereka sudah sangat keterlaluan terhadapku. Mungkinkah aku harus membunuhnya? Semua ini karena mereka duluan yang memulai, maka seharusnya mereka sudah siap untuk mengakhirinya sendiri. Lagipula yang membunuh mereka bukan aku sendiri. Aku hanya memerintahkan Ferran untuk membunuh mereka. Jadi, aku putuskan untuk membunuh mereka semua! Aku menyeringai puas. Untung saja aku bertemu dengan Ferran.

Drrrtt.. Drrtt.. Drrrtt..

Tiba-tiba saja ponselku bergetar, yang menandakan ada sms masuk. Aku segera membuka pesan tersebut, dan ternyata itu adalah pesan dari Irshan--pacarku.

From Irshan :
Karin, apa tadi pagi kau tidak apa-apa? Aku merasa khawatir ketika kau di bully tadi pagi. Maaf, tadi pagi aku tidak sempat menolongmu.

Setelah itu, aku langsung menjawab pesan dari Irshan.

To Irshan :
Tidak apa-apa :) Aku baik-baik saja. Terimakasih telah mengkhawatirkanku :)

*

Saat aku sampai didepan gerbang sekolahku, aku segera memasuki sekolah ini. Pagi itu aku sedang berjalan menyusuri koridor sekolah di lantai 1. Saat aku sedang berjalan di koridor ini, aku bertemu dengan Ray CS--geng kakak kelas yang selalu membully-ku. Dengan sengaja kakak kelas brengsek itu menabrak tubuhku. Sepatah katapun mulai keluar dari dalam mulutku, "Aww!"

"Ah, maaf. Aku tidak sengaja. Aku kira tadi tidak ada orang," ucapnya meremehkanku.

Aku cepat-cepat pergi untuk meninggalkan geng brengsek itu. Aku tidak mau mencari keributan hari ini. Ada saatnya untuk aku membalas perbuatan mereka!

Hari ini adalah pelajaran Mrs. Emmy. Saat ini aku tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Yang sedang aku pikirkan dari tadi hanyalah bertemu dengan lelaki--atau lebih baik aku sebut hantu--yang bernama Ferran. Aku tidak sabar menunggu waktu istirahat. Setelah itu aku langsung pergi ke taman dan sesegera mungkin untuk menemui Ferran.

_TBC_

I Will Help YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang