Mission I

508 40 13
                                    

Author P.O.V

Hari sudah menjelang sore, sekarang sudah pukul 16.45 WIB. Di kelas XII-1 IPS, masih ada anggota dari Ray CS, yaitu Ben dan Alex. Mereka sedang membuat rencana untuk mengerjai Karina lagi.

"Huuhh.. Hari yang melelahkan," ucap Alex sembari menghela nafasnya.

"Bagaimana kalau besok kita bully anak baru itu?" cetus Ben.

"Baiklah, aku setuju. Nanti akan aku beritahu Ray," jawab Alex.

Tiba-tiba saja, dari balik pintu kelas ada seseorang yang rupanya sedang bersembunyi dan mendengar pembicaraan mereka berdua. Orang itu berkata, "Siapa yang kalian maksud dengan sebutan 'anak baru'?"

"Hey! Siapa disana?! Rupanya kau mendengar pembicaraan kami, ya?! Berani-beraninya!" tanya Alex disertai dengan emosinya yang sudah meluap-luap.

Lalu, orang itupun memasuki kelas mereka. Rupanya ia adalah seorang pria. Ia mengenakan seragam sekolah yang berbeda dengan sekolah ini. Ia mengenakan kemeja putih polos, dilapisi blazer sekolahnya yang berwarna cream, tidak memakai dasi, dan memakai celana panjang berwarna cream juga--sama dengan blazer yang ia kenakan. Sangat berbeda dengan seragam sekolah ini yang berwarna merah marun. Ia juga mengenakan masker dilengkapi dengan topi yang berwarna hitam.

"Siapa kau? Kau bukan murid dari sekolah ini. Kenapa kau bisa masuk kesini?" tanya Ben.

"Cih! Aku adalah murid di sekolah ini. Kau saja yang tidak mengenalku," jawab pria itu, ketus.

"Kalau kau murid dari sekolah ini, kenapa seragammu berbeda? Dasar bodoh!" ucap Ben, yang tak ingin dikalahkan oleh ucapan pria yang sekarang sedang berada dihadapannya.

"Sebaiknya aku tidak perlu menjawab pertanyaan yang tidak penting itu. Aku juga sedang ada urusan se--"

"Urusan dengan siapa?" tanya Alex yang memotong ucapan pria yang ada dihadapannya saat ini.

"Dengan kalian! Lebih tepatnya, dengan geng kalian!" jawab pria itu sembari menyeringai dibalik masker yang ia gunakan.

"Apa?! Bahkan kita saja tidak mengenalmu!" teriak Ben.

"Mungkin kau tidak mengenalku. Tapi aku ini mengenalmu," jawabnya dingin, lalu mengeluarkan suatu benda--yang diyakini bersifat dingin sekaligus berbahaya dan mengerikan--dari dalam saku blazernya.

"A.. apa yang akan, k.. kau lakukan?!" tanya Alex yang mulai ketakutan.

"Kenapa? Kau takut? Hahahaha!" tanya pria yang sedang berada dihadapan mereka berdua, lalu melanjutkan ucapannya, "Tadi kau bertanya, apa yang akan aku lakukan? Ya, jelas saja aku ingin... membunuh kalian dan anggota geng kalian!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

_TBC_

I Will Help YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang