One

1.7K 136 7
                                    

Typo di mana-mana....

Happy reading...

🐺🥟🐺🥟

"Bangchan sialan masa ganteng-ganteng gini di bilang uke,sarap kali dia, kenapa mesti hidup dia di dunia ini ganggu ketenangan hidup gue aja".dumel hyunjin sepanjang jalan sehabis menghajar bangchan tadi, pusing hyunjin tuh.Tujuannya saat ini ialah ke kantin untuk menemui kekasihnya yaitu yang jeongin,mereka sudah 1 tahun berpacaran semenjak baru beranjak duduk di bangku SMA.

Setelah sampai di kantin hyunjin langsung mencari keberadaan jeongin .

"Kenapa tu muka nya kusut ".heran jeongin setelah melihat hyunjin sampe di hadapannya.

"Itu lah gegara bangchan".ya walaupun mereka pacaran tapi mereka ngomongnya Lo gue katanya lebih asik gitu.

Btw di sini hyunjin dan jeongin kelas 11 dan bangchan kelas12.

"Kenapa lagi emangnya".tanya jeongin, jeongin itu sudah tau perihal bangchan yang ngejar-ngejar hyunjin dan ingin sekali hyunjin itu jadi ukenya.

"Masa gue di bilang cantik, jelas-jelas gue ganteng".jelas hyunjin.

"Y-ya tapi emang lo cantik kan?".ucap jeongin.

"Lah kok Lo ikut-ikut dia sih,tau ah gak mood gue hari ni". Ngambek hyunjin dan langsung  beranjak dari tempat duduknya lalu pergi.

"E-eh hyunjinnn mau ke mana!!".tanya jeongin dan tidak di gubris oleh nya.

Yeu Seme ngambekan.

Drrt...drrtt....

Dering handphone jeongin berbunyi menampilkan ada seseorang yang meneleponnya.

"Hmm ada apa".

"JEONG LO HARUS KE KELAS GUE CEPET INI PENTINGG!!!".ngegas  orang itu di sebrang sana.

"Santai kenapa gak usah ngegas juga budek ni kuping gue".

"Heheh yaudah cepetannn".

Niat ingin mengejar hyunjin pun jeongin urungkan karena mendadak ada panggilan penting.

Yang jeongin

Masih bingung gue sama posisi sendri-,Yang jeongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih bingung gue sama posisi sendri-,Yang jeongin


"Apaan".tanya jeongin yang sudah sampai di kelas Jisung,ya yang menelepon nya tadi Jisung sahabat karibnya jeongin semasa dari SMP.

"Sini duduk dulu".

"Perasaan gue gak enak nih".batin jeongin sudah berbicara.

"Hehe Lo ada nomor nya kak Minho gak".

"L-LO NYURUH GUE KE SINI CUMA MAU MINTA NOMOR KAK MINHO??".naik darah lah sudah yang jeongin ini,bukan apa soalnya jarak ke kantin sama ke kelas nya jisung lumayan jauh,terlebih lagi cuma mau minta nomor kenapa gak di chatan aja pikir jeongin.

"Jeong ampun Jeong".mohon jisung saat Jeongin membekapnya.

Dan terjadilah gelut-geluttan antara jeongin dan Jisung mari tinggalkan mereka sampai mana bisa bertahan dan siapa yang lebih unggul.






🐺🥟🐺🥟

Rooftop disini lah hyunjin berada,dengan sebatang rokok yang ada di bibirnya dan asap yang di hembuskan nya membuat dirinya sedikit tenang.

Hyunjin merebakan diri di sofa yang ada di sana menikmati hembusan angin yang menerpa kulitnya.

"Wah udah berani ngerokok ya lo".tiba-tiba ada orang yang menarik satu puntung rokok yang ada di bibir hyunjin dan orang itu ialah bangchan.

"Emang apa urusannya sama lo?".

"Ada lah".ucapnya.

balikin gak rokok gue". ucap hyunjin yang mulai marah.

"Mau?nih ambil".bangchan membuang rokok hyunjin ke bawah lalu menginjak injaknya supaya mati.

"BANGCHAN SIALAN MAU LO APA SIH ANJING!!!".ngegas nya yang mulai kesal.

"Gue mau Lo jadi pacar gue".ucapnya dengan nada serius.

"GUE SEME ANJING,GUE UDAH PUNYA JEONGIN,BERAPA KALI GUE BILANG SAMA LO".hyunjin yang mulai naik pitam dengan satu manusia yang ada di hadapannya ini.

"Tapi gue mau nya Lo jadi pacar gue gimana".

"BANGCHAN SIALAN MEDING LO MINGGAT SANA,MENDING LO MATI SEKALIAN, MENDING MUSNAH DARI BUMI MENDING LO-, mmphh...". Segala umpatan terhenti.

Mata hyunjin membulat sempurna saat bangchan menciumnya tepat di bibir catat tepat di bibir.Hyunjin ingin memberontak tapi langsung di kekang bangchan dengan mengunci tangan hyunjin berada di atas kepalanya.

"Le-pashh anjmphh...".bangchan melumatkan nya kembali saat hyunjin berkata kasar.

Setelah pasokan udara sudah menipis bangchan dengan tak rela melepaskan pungutannya,kini sudah terlihat hyunjin yang dengan rakus menghirup oksigen.

"Sialan hah lohh bangchan,gue benci sama Lo ".setelah mengatakan itu hyunjin langsung pergi dari sana pikirannya masih shock dengan bangchan yang menciumnya tadi.

"Tumben gak mukul gue,aman gue kali ni". ucap bangchan sambil merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di sana.






"Gue lupa sesuatu". ucap hyunjin saat sudah ingin menuruni anak tangga.

"Kok balik lagi?.tanya bangchan menyeritkan kening nya heran.

Bukkk.....

Ahhkkkk...

Setelah hyunjin memukul bangchan dia langsung pergi dari sana.

"Ssshh baru gue bilang tadi".ringisnya yang masih kesakitan karena kena Bogeman di pipinya oleh sang doi.












To be continue...

Jangan lupa untuk vote nya♥️♥️

Top Or Bottom?°[ChanJin]°√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang