eleven

1K 66 3
                                    

Typo di mana-mana...

Happy reading...

"Eghh...hwammmm".

"Ngantuk banget gue,jam berapa ni?".saat melihat jam masih menampilkan pukul 4 pagi.

"Masih jam empat".saat sedang asik mengulet hyunjin baru sadar tuh.

"Eh gue masih di apart Chan"?.gumamnya yang sambil mengingat kejadian semalem.

"Gu-gue beneran udah di jebol ni?gue berarti bukan seme lagi?,kalo mamah sama papah tau gimana,temen2 gue tau gimana,jeongin!,kalo jeongin tau gue bakal di putusin?.

"Gak,gak terima gue di giniin,hiks mamaaaa hyunjin bukan seme lagiiii huwaaaaaaaaaaaa".

"Chan sialan, berani-beraninya dia ngebobol gue".

"BANGCHAN!!!!".

Chan mendengar teriakan hyunjin pun langsung menuju ke sumber suara.

"Kenapa jin?".

"Brengsek Lo ya, berani-beraninya lo ngebobol gue,gue gak terima,gue masih mau jadi seme,gue benci sama lo Chan,lo udah kelewatan chan lo sengaja kan ngasih gue obat perangsang itu".

"Lah kok?".

"Bener-bener Lo Chan,hiks gak terima gue gue masih mau jadi seme channn,jeongin nanti pasti mutusin gue".

"Jin lo tenang dulu,nih minum".

Pranggg....

Gelas yang di genggam Chan pun terjatuh dan pecah,Chan yang melihatnya langsung terkejut.

"Gue gak terima,gue benci cama Lo chan".

Gak tahan dengan ocehan hyunjin Chan pun membekap mulut hyunjin dengan mulutnya.

Chup...

"Mphhh...lewppash".hyunjin memberontak namun Chan tetap kekeh mempertahankan ciumannya dan mulai melumatkannya dengan lembut

Tak berangsur lama hyunjin pun mulai tenang dan ikut memejamkan mata tenikmati ciumannya.

Setelah hyunjin mulai tenang Chan pun melepas pungutannya.

"Hiks Chan gue masih mau jadi seme chann".

"Sstt lo tenang dulu,sekarang lo mandi aja hari ini lo ada ulangan kan?".

Hyunjin bangkit dari tempat tidurnya dengan kesusahan akibat bokongnya yang masih terasa sakit.

"Sini gue bantu".

"Gak usah gue bisa sendiri".hyunjin langsung menempis tangan Chan yang ingin membantunya.

Hyunjin berjalan ke kemar mandi dengan kesusahan,Chan yang melihatnya kasihan tapi mau gimana lagi hyunjin masih marah sama dia.

🐺🥟🐺🥟

"Oy hyunjin sini Lo". panggil changbin saat hyunjin baru saja tiba di kelasnya.

Hyunjin yang mendengarnya hanya menoleh tanpa berniat menuju ke sumber suara,dia memilih untuk duduk di bangkunya sendiri.

"No coba Lo liat si memble".Minho yang di bilang begitu pun menoleh ke orang yang menjadi bahan gibahannya.

"Kenapa emangnya dia".

"Lo liat deh hari ini dia diem2 Baek,biasanya kan kalo udah masuk kelas kayak monyet lepas kandang".

"Tadi aja gue tegur cuma boleh doang,terus anehnya lagi jalannya itu kaya orang habis sunat".

Minho yang mendengar penjelasan changbin hanya mengangguk-angguk sambil fokus ke hp saja bodo amat dia tuh yang terpenting dia mau godain tupai kesayangannya.

"Mungkin habis sunat kali".ucap Minho asal bicara.

"Yaelah no masak iya dia habis sunat".

"Kalo lo penasaran ya tanya orangnya langsung lah,ya gue mana tau".ucap Minho yang mulai kesel sama si boncel.

Changbin ngebodo amatin ucapan Minho saat ini matanya berfokus pada hyunjin yang duduk di sebrang sana,curiga sekaligus kepo dia tu.

Tak mau mati penasaran langsung saja lah si boncel nyamperin tu anak yang diem2 aja sambil menyibukkan diri entah apa yang di kerjakan.

"Woy memble".

"Apa sih anjing".jawabnya dengan kekesalan.

"Dih sensian banget Lo".

"Diem lo gue lagi gak mood jadi gak usah ganggu gue".

"Yaelah gue mau nanyak doang".

"Apa".

"Lo habis berantem ato gimana, leher Lo banyak plaster2 gitu?".

"Tadi juga cara jalan Lo kaya kesakitan gitu".

Hyunjin yang di tanya gitu langsung kikuk dong gak tau mau jawab apa,seketika kejadian semalem berputar di pikirannya.

"Eggmm-i-iya gue habis beramtem kemarin he he".jawab hyunjin denan terbata-bata.

Changbin mendengar penjelasan hyunjin langsung menatap hyunjin dengan curiga,sang empu yang di tatap gitu keringet dingin dong takut tu anak gak percaya.

"O gitu to, yaudah lah kirain lo kenapa,nanti Lo ke kantin kan?".

"Hyunjin yang mendengar perkataan changbin akhirnya bisa bernafas lega,karena tu anak percaya,cangbin pun langsung kembali ke tempat duduknya karena guru mata pelajaran akan tiba sebentar lagi.

"Gue tau lo udah di jebol jin,cara jalan Lo sama plaster yang ada di leher lo itu gak bisa di tutupin untuk sebagian orang yang ngerti".ucap cangbin dalam hati.

🐺🥟🐺🥟

Bel istirahat pun sudah berbunyi,kini geng uke dan geng seme sudah berkumpul di kantin, kenapa mereka bisa akrap ya sy pun tidak tau pikir sendiri aja lah.

"Eh si memble mana ni".tanya wonpil.

"Hyunjin ke toilet bentar katanya".balas changbin.

"Nah entu dia WOY MEMBLE SINI LO".

"Anjing lo budek kuping kue bangsat".ucap Jeno yang bereda di samping wonpil,masalahnya dia teriak tu di telinga Jeno .

Hyunjin menuju ke arah sumber suara,dan mendapati Chan yang ada di sana dan dia melihat ke arahnya saja.

"Chan?ngapain dia di situ".

"Tumben ni pada ngumpul,ada apa".tanya hyunjin yang baru sampai dan duduk di samping Jeongin,mengabaikan Chan yang menatapnya sedari tadi.

"Gak ada pen ngumpul-ngumpul aja".

"Jin leher Lo kenapa dah tu di plaster-plaster?".tanya Felix yang penasaran.

Seketika suara hening termasuk changbin yang sudah tau.

"O-ohh ini,biasa abis berantem sama anak sekolah sebelah".

"Tapi kan biasanya orang ninju suka di kepala atau di perut".

"Ya kan bisa meleset".ucapnya lagi sambil melihat ke arah Chan dengan tatapan tajam.

Jeongin yang di samping nya pun menatap dengan tanda tanya.

Hai saya kembali hehe maaf ya kalo slow update soalnya lagi banyak kesibukan.


To be continue...

Jangan lupa di vote.

Top Or Bottom?°[ChanJin]°√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang