nine

813 81 4
                                    

Typo di mana-mana...

Happy reading....

🐺🥟🐺🥟

Setelah selesai acara yang tidak berguna tadi kini hyunjin beserta geng sudah bubar untuk melanjutkan aktifitasnya masing-masing.

"Untung aja gue masih tetap jadi seme,kalo enggak bisa geger satu sekolah ni".ucap hyunjin sambil berjalan menuju tempat favoritnya,biasa mo nyebat.

Saat sudah setengah perjalanan dia kepikiran tuh,kalo dia nyebat di rooftop entar ketauan sama Chan.

"Gue nyebat di mana ya?".ucapnya sambil memikirkan dimana tepat yang cocok untuk ngerokok.

"haa gue nyebat di toilet aja lah".ucapnya ke pada diri sendiri.

Setelah sampai dia mencari tempat ternyaman supaya nyaman tanpa hambatan dan keputusan yang dia pilih adalah toilet yang paling ujung,tenang toilet nya bersih dan wangi kok gak kek toilet di sekolah-sekolah pada umumnya,ini kan sekolah elit.

"Nah gini kan enak gak di ganggu sama tu anak titisan om-om".

Saat sedang mengeluarkan satu batang rokok tiba-tiba ada yang mendorongnya hingga mentok ke dinding orang itu tidak lain ialah bangchan seorang".

"C-chan?".

"Udah berapa kali gue bilang jangan ngerokok,gak ngerti dengan bahasa halus?".ucap Chan dengan muka datar dan suara beratnya,percayalah hyunjin baru pertama kali liat banchan marah begini buku kuduk nya aja sampe berdiri.

Hyunjin yang di tanya begitu hanya diam gak tau mau ngejawab apa.

"Kok diam?jawab".

"A-apaan awas gue mo pergi".ucap hyunjin mengalihkan pembicaraan dan berusaha untuk kabur".

Tentu saja tidak segampang itu, pergerakan hyunjin pun terhenti saat bangchan mengukungnya di tembok dinding.

"Lo mau gue bikin dengan cara kasar supaya berhenti ngerokok hmm?".tanya bangchan lagi,hyunjin yang mendengarnya tanpa sadar menggelengkan kepalanya dengan tatapan polos".

"Siniin semua rokok lo".perintah Chan.

"Gak-gak mau gue".hyunjin menolak permintaan Chan,enak aja dia udah beli eh malah di buang kan sayang duitnya.

"Gue bilang siniin rokoknya hyunjin".ucap Chan yang berusaha sabar dengan manusia di hadapannya ini.

"Gak mau".

"HWANG HYUNJIN!!".

saat mendengar bentakan itu hyunjin langsung tersentak kaget dan ngasih semua rokoknya ke Chan,untung aja suasana di toilet lagi sepi.

"Lo kok susah banget di bilangin ya".

"Emang Lo siapa bisa ngatur-ngatur gue ha".kata hyunjin memberanikan diri membalas ucapan Chan.

Chan yang mendengarnya pun semakin marah,dia sudah berusaha menahannya dari tadi agar tidak apa-apain hyunjin karena kemarahan nya  sekarang tidak bisa,kemarahannya kini sudah meluap.

"Lo ya bener-bener-,

"Apa lepasin gue gak".hyunjin berusaha ngedorong tubuh bangchan dari hadapannya namun tidak bisa-bisa".

Chan yang sudah jengah ngeliat hyunjin yang sedari tadi memberontak kini ia membekap bibir hyunjin dengan bibirnya dan seketika itu hyunjin langsung mematung.

Chan melumatkannya dengan kasar karena kemarahannya meluap.

Eghh....

Chan mengigit bibir bawah hyunjin dengan keras membuat sang empu mau tak mau membuka mulutnya karena kesakitan.

Tak mau membuang kesempatan Chan langsung melesatkan lidahnya ke dalam rongga mulut hyunjin dan mengabsen semua yang ada di dalamnya.

"Hpmmm---lepashhhmh".hyunjin berusaha ngelepas pungutannya.

Eghh....ahh....

Hyunjin yang memberontak pun seketika berhenti karena tiba-tiba tubuhnya lemas akibat bangchan meremas kejantanannya dari luar.

"Kkk.. baru di pegang aja kok langsung berdiri". ucap Chan,hyunjin tidak menggubris perkataan Chan karena sibuk mengambil oksigen sebanyak banyaknya.

Chan pun melancarkan aksinya lagi,kini ia membuka ikatan pinggang beserta resleting celana milik hyunjin.

Hyunjin yang menyadarinya langsung menahan pergerakan Chan namun kalah cepat dengan Chan yang sudah menahan tangannya duluan di atas kepalanya.

"C-chan mau apa Lo ja-jangan aghh...".hyunjin ngedesah saat Chan mulai mengocok penisnya yang tidak sebanding dengan milik Chan.

"Agh.. u-udahh c-chan ini di ahh se-kohhlaah egh...".

Chan tidak menggubris perkataan hyunjin dia semakin cepat mengocok kan penis milik hyunjin.

Ahh....

"Eghh..udahh chanhh jangannn".ucap hyunjin memohon agar Chan berhenti.

"Tapi Lo menikmati nya kan?".tanya Chan, hyunjin gak munafik emang rasanya enak dan rasanya hyunjin ingin lebih,tapi dia masih tau keadaan.

"C-chanhh gu-gue mau pipishh hhghhh...".

Setelah mengatakan itu hyunjn pun langsung mengeluarkan percumnya dan mengotori tangan Chan,tubuhnya pun kini merosot ke bawah akibat lemas.

"Ini masih gak ada apa-apanya, kalo gue ngedapeti lo ngerokok lagi gue akan kasih Lo hukuman lebih dari ini ngerti".mau gak mau hyunjin hanya mengangguk,dia males lagi berdebat dengan Chan karena dilanda oleh rasa kantuk.

Hyunjin pun langsung tertidur di situ,Chan lang melihatnya langsung tersenyum.

"Lo bebal banget sih jin,untung gue sayang".ucap Chan dan dia langsung membereskan kekacauan yang sedikit ini.

Chan lalu menggendong hyunjin di punggung nya dan membawanya ke uks,biar hyunjin lebih nyaman tidurnya.

Calon yang baik emang.











To be continue....

Votenya jangan lupa👍


Top Or Bottom?°[ChanJin]°√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang