My Dream Universe [NCT Dream, Aespa, SM artist]

chapter 5:

"Halo?" jawab Winter.

"Win, mati gue Win..."

"Eh kenapa??" Winter melirik kearah luar kamarnya, tidak terlihat ada Haydar atau si bungsu, ia menutup pintu kamar.

"Jadi kan tadi gue chat-an sama kak Mark."

Hati Winter mencelos sedikit, tapi kemudian ia menjawab, "iya terus..."

"gue bilang gue seneng masuk base sama dia, gue ga tau dia nangkepnya gimana, tapi chat gue ga dibales lagi. Dan parahnya gue ga tau dia punya pacar..." Karina merengek.

"Beneran gak tau??" Winter sedikit kaget

"Lu tau??"

"Ya tau lah, kan dia temen Haydar." Jawab Winter.

"Oh iya bener juga... kok lo ga bilang sih?"

"Lah waktu gue tanya lo suka sama bang Mark apa ga lu jawabnya ga jelas, cuma senyum-senyum sambil bilang 'lucu sih dia'. Ya gue mana tau lo serius, Rin. Ga kepikiran juga gue buat bilang-bilang dia punya pacar. Sorry yah?" jelas Winter, agak merasa bersalah juga karenanya Karina jadi malu.

"Gapapa, Win, ngapain minta maaf? Bukan salah lo. Eh tapi anyway bukan itu yang bikin gue panik, Win..." ucapnya, "lo tau ga siapa pacarnya?"

"Eee, ga kenal sih, tapi dia seangkatan bang Mark, lagi pertukaran pelajar ke Aussie, namanya..."

"Aya?"

"Eh bukan deh kayanya..."

"Hah bukan??" Karina meninggikan suaranya.

"Yeri... iya Yeri namanya."

Karina merengek lagi, "iyaaa... nama panjangnya Ayarine... haaaa"

"Kenapa Rin? Lo kenal?"

"Bukan kenal lagi Win... Ayarine itu sepupu gueee!"

"Astaga, sempit banget dunia."

"Dan parahnya gue nyeritain soal Mark ke dia kemaren, Win..."

"Ke dia? Ke Yeri?" tanya Winter, memastikan.

"Iyaaaa... Win, terus gue masih kepedean Mark perhatian sama gue, karena dia emang sebaik itu sama orang-orang... duh gimana nihhh."

"Astaga... astaga... terus lo udah hubungin sepupu lo belom?"

"Beluuum, gue tuh baru tau barusan banget dari twitter kak Mark."

"Dia ngepost sesuatu?"

"Iya, ngepost fotonya mba Ay—Ayarine maksud gue. Dia ngepost fotonya, Win, captionnya kangen kangen gitu deh... duh antara patah hati, malu, sama ngerasa goblok nih gue..."

"Sabar, sabar... duh gimana ya?" Winter ikut panik, "duh mau gue tanyain Haydar? Eh jangan deh, dia gak guna."

~~

"Abang..." Fanny memanggil anak pertamanya, "duduk sini, sayang." Mark duduk disebelah mamanya, langsung diraihnya tangan si anak laki-lakinya, "berantem sama Yeri?"

Mark ngangguk, "salah paham sih ma..."

"Salah pahamnya kenapa?"

"Dikira abang selingkuh."

"Kok bisa?"

"Ga tau, abang cuma berusaha baik sama orang-orang, eh ternyata yang abang baikin ngira abang suka sama dia... terus ternyata dia sepupu Yeri, dia cerita sama Yeri tanpa tau abang pacarnya Yeri..."