My Dream Universe [NCT Dream, Aespa, SM artist]

26: sports day pt.1 : Hoax

notes: haloohh tolong komen dan vote banyak banyak yaa... luv you ayaangg muahh

26.

Sebelum para kakak-kakak disibukan dengan sports day di SMU mereka, sebelumnya mereka akan disibukan dengan menjadi supporter sports day di sekolah para adik-adik.

"Papi dateng ya." ujar Irene ditelepon dengans ang suami.

"Dateng apa?"

"Awas sampe ga dateng." lanjutnya tanpa menjelaskan. "Eh besok tuh papi ada meeting ga sih?"

"Ada..."

"Ih batalin! Weekend kok meeting sih!"

"Iya mi... Soalnya agak urgent nih." 

"Pokoknya mami ga mau tau papi harus batalin meeting!" ujar Irene ditelepon.

"Dateng apa sih?"

Irene sendiri yang juga sedang sibuk belanja bulanan ga konsen dengan pertanyaan sang suami, "besok pi, besok... masih besok kok."

"Tapi meeting papi—"

"Pokoknya kalo papi ga dateng, papi tidur diluar!"

"Maksudnya di apartemen kita, rumah kita yang lain, atau di hotel mi?" tanya papi Suho.

"DI-LU-AR! LUAR, pi! Di rumah tapi diluar." mami makin emosi.

"Oh, papi tidur di pool house yang samping kolam renang? atau di cottage buat tamu yang deket gym?" tanya papi Suho lagi.

Irene yang kesabarannya tipisnya nurun ke anak-anaknya langsung ngamuk, "papi tidur diteras!!"

"Terrace? Oh butik hotel baru—" tut...tut... "mami? mamii...??" Suho menekan nomor lain.

"Halooou..." sapa Karina.

"Kayi lagi sama mami ga?" tanya papi Suho.

"Egga dong pi, kan Kayi disekolah." ujar Karina sembari jalan menuju kantin sendiri untuk menemui Winter disana.

"Emang besok adek mau ngapain sih? kok mami telpon papi marah-marah?"

Karina terdiam, "mami marah ke Lele? kayanya ga mungkin..."

"Bukan, bukan marah ke adek, tapi ke papi."

"Hah? papi emang bikin salah apa??" tanya Karina.

"Yee... itu yang papi mau tau." papi suho menghela nafas, "masa papi sampe disuruh nginep dihotel..."

"Ga boleh pulang??" Karina makin panik, ia bahkan nyuekin sapaan sok akrab Jenanda yang emang selalu muncul dimanapun Karina muncul. "papi ngapain sih sampe dimarahin gituuu??"

"Pokoknya mami cuma bilang papi harus batalin meeting." Suho menghela nafas, "ya udah nanti papi telfon lagi ya, sekarang papi ada tamu."

Karina mengerucutkan bibirnya yang gemas itu lalu memasang muka sedih.

"Lo kenapa?" tanya Jenan.

"Papi sama mami berantem."

"Astaga... kenapa??"

"ga tau..." suaranya menyicit dan wajahnya maikin sedih, "apakah mereka bakal cerai, Jen? menurut lo gue harus ikut siapa??"