"Jadi untuk proper test anggota SSC lama kan minggu ini, setelah itu tes interview pertama untuk anggota baru ya." Winar menjelaskan dirapat anggota inti SSC, "Mark bantuin gue nyusun tim interview ya, terus Adit tolong dong dikonfirmasi juga jadwal LKD-nya, gue udah minta ijin sekolahan diweekend terakhir bulan ini."
"Oke, bos." Adit menjawab.
"Mark?" Winar menoleh kearah wakilnya, "woi..."
Mark mengangkat kepalanya, "eh, apa?"
"Waduh... ga fokus dia." Adit nyengir, "Kenapa sih...? Cerita sini..."
Mark tak menghiraukan Adit, "tim interview ya, Win? Gue bentuk hari ini juga, ntar gue kabarin lo sebelum diumumin ya."
"Lo gapapa?" Winar bertanya.
Mark ngangguk.
"Gue tau sih kenapa ga fokus..." Goda Adit.
"Diem deh, Dit, mumpung gue masih sabar." Mark mendengus.
"Ada apa ya?" Winar bertanya pada Mark.
"Udah ditake down koook... tenaaang..."
"Adit!" Mark menaikan suaranya.
"Ada yang mau kasih tau gue?" Tanya Winar lagi.
Mark menghembuskan nafas dengan kesal, "gue masuk auto menfess gitu, ada yang foto gue anter pulang adek kelas... base-nya rame, apalagi yang pada tau gue punya pacar. Padahal mah cuma nganter biasa doang, soalnya dia temen adeknya Haydar."
"Wah kacau..." Winar bergumam, "program gue buat non-aktifin SM base ditolak kan dulu tuh..."
"Gue pribadi sih ga ada masalah sama adanya base atau menfess gitu, Win," ucap Mark, "cuma kalo bisa jangan autolah... adminya harus filter dulu sebelum segala postingan itu naik."
"Gue setuju soal itu. tapi serahin aja ke next pengurus deh, cape gua." Winar kemudian ia menoleh kearah Jaz yang duduk dengan beberapa anggota inti SSC lainnya, "kalo lu naik gantiin gue, tolong proker ini dijalanin ya."
Jaz tampak kaget, "g-gue? Hahaha, kepedean banget bakal menang vote."
"Lu pasti menang sih menurut gue." Adit ngangguk, "calon terkuat."
~~
"Udah dihapus sih tapi gue ada capture-an nya." Ujar Citta, salah satu teman sekelas Jeno.
"Namanya juga yang masuk base anak SSC, pasti bisa gercep ditake down sih." Sahut temannya.
"Tapi geli sih tuh cewe berasa cakep banget apa ya?" Citta mencibir, "kak Mark disikat... belum liat cewenya apa ya?"
"Cakepan Karina sih, tapi kak Yeri berkualitas sisterr..." timpal temannya.
Jeno yang tadinya masih malas-malasan meletakkan kepala dimeja jadi menguping sejak nama abangnya dan nama gebetannya disebut, perlahan dia bangkit lalu jalan menuju Citta, "ada apaan sih dibase?" tanyanya.
Citta agak kaget, ia belum pernah sekelas dengan Jeno, sekarangpun hanya temannya yang sekelas, jadi kadang masih kaget lihat betapa gantengnya laki-laki didepannya.
"Heh, gua tanya ada apaan dibase? Kenapa lu bawa-bawa nama abang gua?" tanyanya lagi.
"Eee itu," Citta melirik kearah temannya, minta bantuan, "abang lo kemaren masuk base."
"Karena??"
"Karena... eeem.. karena..." Citta menarik ponselnya dari saku, "nganter pulang Karina." Ia memperlihatkan foto yang sudah dicapture oleh dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Universe [NCT Dream, Aespa, SM artist]
Fiksi RemajaCerita ringan soal beberapa keluarga, Ada ceritanya para orang tua menghadapi anak-anaknya, dari anak yang masih kecil yang lagi sok tau-sok tau nya, sampai anak beranjak remaja yang sedang rebel-rebel nya. Lalu cerita tentang persahabatan masa SM...