≈ BECOME ENHYPEN ≈
°
°
Aku ke kamar dan langsung menaiki kasur ku (kasur Sunoo). Membuka ponsel dan mencoba menghubungi Sunoo asli.
Tutt~
'
Tutt~
'
'Yakk! Kenapa kau sangat menganggu? Aku sedang menonton drama tapi kau terus saja menghubungi ku!?' Kesal Sunoo pada ku dari sebrang telpon.
"Lagi?! Kau ini seharusnya istirahat sun-"
"Hyung sedang berbicara dengan siapa?" Tanya Jungwon secara tiba-tiba berada di sini.
Aku merubah posisiku menjadi duduk, "a-ahh.. anu- ini.. ini kakak ku.." ucap ku gagu.
Jungwon menaikkan satu alisnya, matanya menatap dengan tatapan mengintimidasi. Membuat ku menelan saliva sulit.
"Ini Noona ku.. namanya adalah Seena, sapalah!" titah ku pada Jungwon untuk menyapa nya.
"Yeoboseyo?~" sapa Jungwon pada sang penelepon.
'halo, kau temannya Sunoo?' tanya Sunoo dari sebrang telpon, berpura-pura menjadi diriku.
"Nde~ aku Jungwon, bagaimana kabar Noona disana?" Tanya Jungwon ramah.
'aku sedang tak sehat, doakan aku supaya cepat pulih ya Jungwon shii!' jawab Sunoo apa adanya.
Hatiku sakit, mataku memanas. Aku berusaha menahan tangisanku setelah mendengar ucapan Sunoo tersebut.
Jungwon melihat ke arah ku, "cepatlah sembuh Noona! Aku disini akan menjaga Sunoo Hyung dengan baik." Ucap Jungwon dengan ramah.
'nde, khamsamnida Jungwon shii... Tolong buat dia makan dengan teratur, jangan biarkan dia mengeluarkan kalimat diet. Marahi saja anak itu jika berusaha untuk diet! Dia sudah kurus kering seperti itu masih saja diet.' sindir Sunoo asli pada ku si Sunoo palsu.
Ucapannya tersebut sebenarnya memang benar-benar untukku. Untuk Seena. Karena memang aku sering kali berkata 'diet' padahal kalau di lihat lihat memang aku sudah kurus.. tapi tetap saja, aku masih gemuk jika di bandingkan dengan teman-teman sekolah ku.
Air mataku sudah tak dapat ditahan, ia keluar dengan sendirinya dari mataku.
Perhatian Jungwon kini bukan lagi pada sang penelpon melainkan padaku yang sedang menangis.
"Hyung kau..."
Ucapannya terhenti karena aku mengangkat jari telunjuk ku ke arah mulutku, memberikan kode agar sang penelpon tidak tahu kalau aku sedang menangis.
"Baiklah Noona.. tenanglah! Akan ku pastikan Sunoo hyung makan dengan teratur. Aku izin padamu, agar jika dia nakal dan tak ingin mendengar kan aku bisa menjewer kupingnya." Sahut Jungwon sambil menatap ku usil.
'nde.. mohon kerjasama nya jungwon shii.. baiklah aku harus beristirahat kembali, aku titip Sunoo padamu ya Jungwon shii.. aku mengandalkan mu!'
"Baik Noona.. istirahatlah dan jangan lupa minum obat. Urusan Sunoo serahkan padaku!" Seru nya mantap.
Tutt~
Telpon benar-benar dimatikan oleh Sunoo.
Padahal aku sedang menelpon, tapi sekarang dia mematikan ponselnya dengan argumen ingin istirahat? Nampaknya dia akan melanjutkan aksi menonton dramanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOME ENHYPEN
FanfictionSuatu kejadian yang tak diinginkan membuat Kim Seena, harus berpura-pura menjadi saudara kembar identik nya yaitu Kim Sunoo member ENHYPEN. Akankah ia bisa terus berpura-pura menjadi Kim Sunoo tanpa diketahui para member dan para fans? Lalu, ada apa...