13. Konsekuensi

174 22 0
                                    

≈ BECOME ENHYPEN

°

°

"Wae?!" Tanya manager Lee dengan nada pelan namun ditekankan.

Semua terdiam, melihat ekspresi manager mereka yang terlihat serius. Mereka semua tak berani menatap ataupun menjawab lelaki berkepala tiga dihadapan mereka.

Kini' Heeseung, Seena, Jungwon, dan Jake berada di ruangan. Mereka dibawa oleh manager setelah manager mendengar keributan yang diciptakan oleh remaja-remaja yang berada tepat didepannya saat ini.

"Jungwon-shii." Panggil manager dingin, dan sontak Jungwon menoleh.

"Kamu selalu berbicara jujur dan bisa di andalkan bukan?.." tanya manager pada pemuda dihadapannya yang sedari tadi hanya menunduk.

Jungwon terdiam sejenak, namun setelah itu mengangguk pelan.

"Cepat beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi tadi."

Jungwon terdiam mematung. Namun tak lama ia menghela nafasnya. Ia mengangkat kepalanya dan mulai menarik nafas.

"Sebuah kecelakaan terjadi diruang latihan-"

"Maaf." Potong Seena. Semua pandangan tertuju padanya sekarang.

"Maafkan aku manager-nim. Akan kupastikan tak akan terjadi hal seperti itu lagi.." sambungnya lirih tanpa berani menatap mata managernya.

Manager lee menghela nafas. Mengusap wajahnya kasar. Setelah nya ia hanya memegang kepala nya seraya terduduk.

"Kalian semua keluar dan istirahat lah." Titahnya.

Heeseung, Jake, Jungwon dan Seena membungkuk. mereka mulai beranjak satu persatu dari sana.

"Kecuali Seena. Aku ingin bicara dengan mu." Sambung manager ketika Seena ingin melangkahkan kakinya keluar dari ruangan.

"Ah- baiklah.."

Tak-

Pintu ruangan tertutup. Heeseung, Jake, dan Jungwon kini berada diluar ruangan. Mereka bertiga saling terdiam satu sama lain hingga mereka sampai diruang latihan.

~

Seena masih setia berdiri dihadapan managernya saat ini. Gadis itu tak bergerak sedikitpun ketika managernya berkata ingin bicara dengannya.

"Seena-shii, apa kau tau konsekuensi yang akan diterima jika orang-orang atau bahkan media tau kalau kau bukan Sunoo?!" Tanya manager serius pada gadis didepannya.

"Ung.. Sunoo tak akan debut-"

"Bukan hanya itu." Potong manager dan berhasil membuat Seena bingung.

Manager menatap Seena serius. Dari matanya terlihat jelas bahwa manager sangat khawatir dengan nasib mereka kedepannya.

Flashback 1 bulan yang lalu...

"Apa kau sedang mabuk??" Tanya PD nim pada manager di ruangannya.

"Ini sangat beresiko! Pikirkan jika media tau tentang rencana ini. Pikirkan bagaimana nasib para member enhypen yang tidak bersalah nantinya. PIKIRKAN!!" Sambungnya dengan menaikkan nadanya di akhir kalimat.

"Maaf, tapi.. Sunoo benar-benar tak bisa mempersiapkan debut karena kondisi tubuhnya sekarang ini. Kita butuh pengganti secepatnya agar debut enhypen berjalan lancar." Jawab manager dengan lantang.

Manager sudah sangat memikirkan hal ini matang matang sedari waktu ia pulang dari rumah sakit. Menurutnya, hanya ini jalan satu-satunya untuk keberhasilan enhypen.

BECOME ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang