Sampai pada akhirnya,
Kita benar-benar telah berada pada angan dan tempat yang sangat berbeda.
Kau di sana,
Bersama mimpi besar yang dulu tak pernah kutahu adanya.
Sedang aku masih tetap ada di sini,
Bersama mimpi teramat sakit yang dulu pernah dengan begitu manis kau beri.
Aku masih percaya,
Dan dengan begitu bodohnya berharap bahwa kau akan kembali ke mari untuk bersama.
Tapi nyatanya,
Semua itu memang hanya sebuah bayangan yang fana.
Gambaran semu,
Yang harusnya memang tak ada lagi di dalam harap dan anganku.
Maka setelahnya,
Memang harusnya aku yang membuka mata dengan sangat segera,
Bahwa bukan perihal memilikimu lagi yang harus selalu kusemogakan di dalam setiap asa.
Tetapi perihal agar Tuhan segera melapangkan dadaku,
Melepaskan semua asa semu di dalam pikiranku,
Lalu menguatkan hatiku,
Serta memperkuat pertahananku,
Supaya bisa secepatnya merelakanmu bersama siapa pun itu,
Sekali pun itu memang bukan dengan diriku.
Karena ya,
Lagi-lagi aku disadarkan dengan kenyataan yang ada,
Bahwa mempertahankan seorang diri memang sakit yang amat teramat sangat menyiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyanyian Patah Hati ✔
PoesieJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] - KUMPULAN PUISI - Bagai sajak yang...
