Dulu,
Kamu sering berujar takut kehilanganku.
Tapi nyatanya kini kamu telah sangat berhasil untuk menyakitiku.
Dulu kamu bilang bahwa aku yang paling luar biasa,
Teristimewa,
Dan tak ada duanya.
Tapi ketika jarak sedang membentang di antara kita berdua,
Kenapa harus ada lainnya yang bersama kamu di sana?
Kamu telah dusta,
Dengan begitu kentara.
Tapi kenapa masih namamu yang kusebut dengan senyum bahagia,
Padahal hatiku sudah menjerit dan merintih dengan begitu hebatnya?
Kenapa?!
Maka kini aku semakin percaya,
Bahwa memang benar apa kata Bunda.
Bahwa ketika kita sudah dibuang,
Maka jangan lagi bertekad untuk berjuang.
Kalau kamu sudah pergi,
Maka jangan bersusah payah ingin tetap mencari.
Karena kalau aku memang berharga,
Harusnya dirimu tahu apa saja hal yang harus kamu jaga,
Walau kita sedang tak berada di tempat yang sama.
Tapi kalau hatimu memang tak lagi menjadi milikku seperti sebelumnya,
Sebesar apa usaha yang kupunya,
Tetap saja kamu akan buta,
Sebab memang bukan aku lagi yang jadi warna terindah dalam kehidupan yang ingin kamu punya dalam waktu lama.
Jadi untuk aku.
Ayo cepat sadar.
Segera.
Ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyanyian Patah Hati ✔
PoesiaJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] - KUMPULAN PUISI - Bagai sajak yang...
