Berat jika melupakan,
Tapi lebih sakit jika tetap diteruskan.Ya,
Karena di dalam hatinya bukan lagi presensiku yang menjadi nyata,
Maka memang harusnya sudah patut untuk dilepaskan dengan sangat segera.Jangan lagi digenggam,
Apalagi dipeluk dan dijaga setiap malam.Sebab itu akan jadi sia-sia.
Sungguh.
Hanya semakin menyesakkan dada.
Dan jadi menyadarkanku untuk kali yang entah ke-berapa,
Bahwa ternyata,
Aku memang sudah tak lagi dianggap istimewa,
Apalagi diinginkan untuk berada di sisinya selamanya.Jadi sebelum teramat sakit,
Mungkin memang lebih baik merasakan dada yang tiba-tiba jadi terhimpit,
Dan melewati letihnya berdiri di dua kaki yang akan terasa sangat sulit,
Supaya nanti aku bisa kembali siap jika dia benar-benar ingin pergi untuk pamit.Padahal sudah sangat diusahakan.
Tapi kenapa aku tetap saja jadi seseorang yang lelah karena terlalu banyak meletakkan besarnya sebuah harapan?
Bodoh memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyanyian Patah Hati ✔
PoesíaJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] - KUMPULAN PUISI - Bagai sajak yang...