42. Alurnya, Memang Beda

43 8 0
                                    

Jadi,
Kini,
Aku semakin sadar lagi.

Bahwa aku memang bukan hanya tak jadi pilihan terakhirnya,
Tapi sepertinya,
Sejak dulu aku memang tak masuk dalam rencana masa depannya.

Hanya di luarnya saja.

Tapi sudah merasa istimewa,
Hanya dengan berhasil menjadi miliknya,
Yang ternyata dicukupkan untuk sementara.

Maka memang bukan hanya aku yang terlambat sadar,
Tapi ia juga yang terlalu pintar.

Cerdik sekali mempermainkan hatiku,
Seolah dulu dia telah menjadi milikku.

Maka kini,
Aku sungguhan akan pergi.

Bukan hanya lelah,
Tapi aku juga pindah,
Dan mencari tempat yang tak akan lagi menganggapku sebagai bayang yang lekas punah.

Aku tak lagi mau kamu.

Tapi kini aku mau seseorang yang lebih mau aku.

Dan itu jelas bukan lagi kamu.

Nyanyian Patah Hati ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang