45. Super Happy!

148 8 2
                                    

Kalau kamu tanya aku di mana,
Maka akan kujawab sekencang-kencangnya,
Kalau aku masih ada.

Masih sangat bernyawa.

Dan tetap berkeliaran di dunia.

Jika kamu tanya lagi apa perasaanku masih sama?

Maka olokanku yang akan langsung mengudara.

Berteriak betapa bodohnya kamu saat masih remaja!

Waktu saja terus berjalan tanpa mau mengulangi setiap detikannya.

Air terus mengalir tanpa peduli apa saja yang telah dilewati olehnya.

Maka aku juga sama.

Jelas tak mau lagi membuka pintu untuk seseorang yang pernah sangat memberikanku luka.

Maka selamat datang pada patah hati yang terlambat kamu rasa.

Karena walau kamu berujar berulang kali ingin kembali seperti sebelumnya,
Jelas tak akan bisa.

Sebab kini aku sudah jadi punya lain yang lebih bisa menganggapku berharga.

Dan akan kuberitahukan pada dunia,
Bahwa semestaku kini sudah bertemu dengan mentarinya.

Hari dingin yang dulu pernah menerjang dengan begitu hebatnya,
Kini mulai terang dengan sinar hangatnya.

Dan aku yang dulu pernah merana,
Kini telah jadi yang bahagia.

Jadi selamat untuk kamu yang kini baru sadar kebodohannya.

Karena sering kali yang curang memang akan bertemu dengan karmanya.

Oh maafkan aku ya.

Tapi bahagia memang pasti akan berpihak pada mereka yang mau berusaha.

Karena luka memang tak selamanya akan menetap dan menyisakan bekasnya,
Sebab pasti akan ada yang bisa menggantinya dengan tawa yang lebih tulus dan tak pergi walau ada banyak orang yang ingin berkutat di sekitarnya.

Sebab yang menjadi milikku kini sudah merasa cukup dengan adanya aku saja.

Jadi selamat tinggal yang pernah memberikan luka.

Karena yang dulu telah tega kamu sakiti kini sudah sangat bahagia.

*****

Sebab sering kali rasa sakit memang adalah hal paling jitu untuk membuat seseorang menjadi lebih dewasa.

- END -

Nyanyian Patah Hati ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang