nginep

1.5K 150 17
                                    

Perjametan duniawi

:

Ha :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ha :

: Ke rumah gue dong
: Kita milih tujuan hidup bersama
: *Tujuan hari ini

Otw :
Ntar sekalian sampe besok ya gue disana :

: Lah kenapa?
: Mau tinggal bareng?
: *Nginep

Hooh :
Ayah sama papa gue pergi kondangan ke kota sebelah sekalian nginep besok pulang :

: Oh barusan ayah sama papa gue juga
: Bareng berarti mereka?
: Yaudah gas aja

Hah iya, udah ribut di depan :
Gue nyamper ya :

: Oke sayang
: *Oke

Sampai malam hari tiba, Ni-ki yang sedang tidak enak badan masih tertidur nyenyak di kamarnya sementara Heeseung dan Sunghoon asik karaoke bersama. Entah apa yang ada di pikiran dua bocah aneh itu, yang jelas Ni-ki terusik karena mereka.

Tapi ia terlalu malas menegur, malahan nanti ia ikut ikutan nyanyi bersama. Ia hanya menutupi telinganya menggunakan bantal untuk meredam suara super tidak enak milik dua cwk di depan sana.

"Oh yeah! Cinta satu malam oh indahnya~"

"Ku hamil duluan sudah tiga bulan gara gara pacaran suka gelap-gelapan~"

Heeseung naik naik di sofa dengan Sunghoon di lantai seperti cacing kepanasan. Lampu mereka matikan tergantikan dengan lampu kelap-kelip muter-muter yang terletak di meja televisi memancar keseluruh ruangan itu.

"Yeaah~ bebi let's go!!"

"IH KAKAAAAKK!! Kuping adek panas dengernya tau gak?!!"

Akhirnya Ni-ki memilih menegur, marah marah dan mematikan televisi yang masih dengan nada karaoke memekakkan telinga, Heeseung turun dari sofa hanya cengengesan tanpa dosa pada Ni-ki yang menukikkan alisnya tajam berharap wajahnya galak tapi hanya ada wajah imut di sana.

"Iya iya maaf deh, abisnya seru banget hehehe"

"Lagian udah malem bukannya bobo malah nyanyi nyanyi gak jelas! Nanti tetangga marah loh!"

"Iya iya ini berhenti nih- tuh udah"

Heeseung terpaksa mematikan lampu yang masih menyala menyilaukan mata itu dan menyalakan lampu kembali lalu merubah televisi menjadi channel biasa. Ni-ki masih melipat kedua tangannya di depan dada dengan alis menukik memandangi setiap gerak gerik kakaknya. Sunghoon hanya diam duduk di sofa mengamati kakak adik di depannya yang sifatnya bisa tertukar ini.

"Aku laper~"

Ujung ujungnya Ni-ki menciut lalu berhambur pergi ke pelukan Heeseung memasang wajah imut dengan bibir dikerucutkan berkali-kali lipat imutnya. Bocah ini memang selalu manja apalagi saat sakit, manjanya empat kali lipat.

Niskala ⟨ HeeHoon ⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang