"Meskipun ini menyakitkan, aku akan tetap mempertahankannya."
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
✧ KATAOMOI ✧
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀"Hanahaki Byou. Anda pernah mendengar penyakit itu?"
Ruangan bernuansa putih dengan bau obat yang menyeruak itu lengang sejenak.
Winter menatap dokter muda di hadapannya. Pandangannya terlihat kosong, seakan tidak ada kehidupan di dalamnya.
Ia pun mengangguk samar.
"Pernah, Dokter Moon."
Dokter Moon memperbaiki letak kacamata-nya. Ia membuka beberapa berkas miliknya yang tergeletak di atas meja.
"Seperti yang anda tahu, Kim Minjeong-ssi, penyakit ini sangat mematikan. Ketika anda jatuh cinta, bunga-bunga bermekaran di dalam paru-paru anda. Namun, jika cinta itu tidak terbalaskan, bunga-bunga tersebut akan layu dan harus dikeluarkan dari tubuh."
Dokter Moon mengambil napas.
"Jika ini tidak diatasi secepatnya, anda bisa mengalami sesak napas dan gejala batuk yang serius, kemudian memuntahkan kelopak bunga bercampur darah. Anda sudah mengalami gejala-gejalanya, bukan? Sudah berapa lama?"
Winter mengangguk pelan. "Benar, Dokter. Sudah hampir dua minggu, kalau saya tidak salah ingat."
Dokter Moon menghela napas.
"Penyakit anda harus segera diatasi, Minjeong-ssi. Karena, dalam kasus yang paling parah, penderita bisa meninggal dunia. Cara mengobati penyakit ini hanya dua; membuat orang yang anda cintai membalas perasaan anda, atau melakukan operasi."
Dokter Moon menjeda sejenak, membalik halaman berkas miliknya.
"Namun, jika anda melakukan operasi, kebun bunga yang ada di paru-paru anda akan diangkat, beserta perasaan cinta anda. Setelah bunga itu diangkat, anda tidak akan bisa mencintai orang itu lagi."
Winter menahan napas.
"Sama sekali... tidak akan?" Ia bertanya dengan suara bergetar.
"Sayangnya, iya, Minjeong-ssi. Namun, itu lebih baik daripada kehilangan nyawa anda."
Ruangan putih itu kembali lengang. Hanya terdengar suara jam dinding milik Dokter Moon berdetak pelan.
"Jadi, apa keputusan anda, Minjeong-ssi? Apakah anda akan melakukan operasi?" Suara Dokter Moon memecah keheningan.
Winter tentu sudah memiliki jawaban. Ia menarik napas, membulatkan tekadnya.
"Saya tidak akan melakukan operasi. Meskipun ini menyakitkan, saya akan tetap mempertahankannya," ucapnya tegas.
Dokter Moon mengangguk. Ia tidak terkejut, ia tahu jawaban itu yang akan keluar dari mulut pasiennya. Pasien-pasiennya yang lain juga memilih yang sama, mempertahankan cinta mereka.
Cinta memang se-berharga itu.
"Baiklah, jika itu pilihan anda. Jangan lupa untuk terus berkonsultasi secara rutin, agar saya bisa memantau keadaan anda. Terima kasih Minjeong-ssi, semoga hari anda menyenangkan."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kataomoi
RomantikaAku sangat mencintaimu, Na Jaemin. Sampai ingin mati rasanya. Karenamu, bunga-bunga terus bermekaran. Tentu, sangat menyakitkan. Menyesakkan. Menyayat hatiku. Namun, aku bahagia. Kataomoi (かたおもい) (n.) cinta yang tak terbalas. © 2022, Kireiverse.