"Losing us"
Bella nyampai disekolah diantar oleh supir nya. Bella tidak melihat keberadaan Farrel dari awal kedatangan hingga pulang sekolah. Setelah pulang sekolah Bella mencari Farrel.
"Permisi Farrel nya kemana ya?" ucap Bella."Farrel ga masuk hari ini," ucap teman kelasnya.
"Oh begitu terimakasih ya," ucap Bella meninggalkan kelas tersebut.
Bella segera menghubungi Farrel. Telepon nya mati.
"Loh kok tumben handphone nya mati," ucap Bella.
Bella pergi ke cafe seperti biasa yg mereka kunjungi dan tidak menemukan farrel lalu Bella bertanya dimana alamat rumah Farrel kepada pegawai disana.
"Permisi, mas yg biasa main musik disini rumahnya dimana ya?"
"Oh di jln. Gajah Mada no 5. Jakarta Selatan," ucap pegawai yg ada disana.
"Terimakasih," ucap Bella.
Bella mengunjungi rumah Farrel.
"Tok, tok, tok, permisi," ucap Bella mengetuk pintu rumah.
Tidak ada respon dari siapapun.
Bella melihat orang yg lewat di depan rumah Farrel dan bertanya.
"Permisi, orang dirumah ini kemana ya mas?" Ucap Bella.
"Oh pindah dek barusan aja ke bandara naik taksi tadi kayaknya si ke bandara," ucap orang tersebut.
Bella langsung bergegas kebandara memakai taksi yg ia pesan. Sesampainya di bandara ia tidak melihat Farrel. Dan Farrel menghilang begitu saja dari hidupnya.
Bella akhirnya balik ke rumahnya dan merelakan kepergian Farrel. Bella menghapus nomornya dan tidak menghubungi Farrel kembali.
"Brengsek," ucap Bella sambil marah.
"Bella lu kenapa?" Ucap Alan memeriksa keadaan Bella.
Alan memegang dahi Bella yg terasa panas. Alan segera meminta izin membawa Bella ke uks. Menunggu hingga Bella terbangun.
"Bella," ucap Alan sambil melihat Bella sedikit membuka mata.
"Akhirnya lu bangun juga," ucap Alan.
"Kenapa bisa sakit si.. ni minum," ucap Alan sambil menyodorkan teh yg telah ia buat.
"Makasi ya Alan," ucap Bella menerima secangkir teh hangat dari Alan.
"Cerita sama gue kenapa lu bisa begini," ucap Alan.
"Ga sakit biasa aja," ucap Bella.
"Ke kelas yuk," ucap Bella.
Seiring berjalannya waktu Bella melupakan Farrel. Saat ini Bella sudah memasuki bangku SMA. Hari itu, ia bertemu dengan seseorang di kantin sekolah. Ia memiliki aura yg sama dengan Farrel tapi bukan Farrel dan hobinya jelas berbeda tapi entah kenapa cara bicaranya mirip dengan Farrel.
"Cowo itu bikin gue keinget seseorang tapi siapa?" ucap Bella dalam hati.
Bella pun meninggalkan cowo tersebut. Dan kembali ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Farrel Geraldy (END)
Novela Juvenil"Kalau gue nganggepnya lebih?" ucap Bella. "Bella jangan jatuh cinta sama gue," ucap Farrel. Farrel mencoba menjauhi Bella atas permintaan Bella sendiri, agar ia berhenti menyukai Farrel. Farrel tidak bisa menjanjikan bahwa dia akan selalu ada disam...