Jendela-jendela separuh terbuka, Karina melihat orang-orang sudah berkumpul di ruangan itu. Saat dirinya menaiki tangga dan tiba di lantai dua, tatapan mata mengeroyok padu dirinya.
Karina tahu itu adalah hasil perbuatannya kemarin yang menghebohkan seluruh angkatan di fakultas mereka, nafasnya sedikit menghela. Karena tugas yang diberikan baginya terlalu berat, dia harus mengambil resiko.
"Jadi lo beneran pacaran sama Yoga?"
Alia penasaran kerap kali mengikuti langkah Karina meminta penjelasan, karena perempuan ini terhubung dengan Arjuna dia tidak akan memberitahu kebenarannya.
"Nggak, Yoga cuma bantu beberapa masalah gue kok."
Karina beralasan, dia mengeluarkan satu buku tebal dari tas. Semalam berhasil menamatkan novel Dunia Sophie karya Jostein Gaarder, mengisahkan seorang gadis yang tertarik pada dunia kefilsafatan. Karina memilih cerita ini sebagai laporan resensi, sebenarnya tugas ini sudah diberikan beberapa hari yang lalu namun Karina meminta penambahan waktu sebab sedikit sulit dirinya memahami petunjuk-petunjuk yang ada.
"Gila sih, disaat ada novel yang alurnya nggak terlalu rumit. Kenapa lo malah milih novel terjemahan?"
Alia menggelengkan kepala, decak kagum diiringi tepuk tangan. Orang pintar memanglah berbeda, kalau Alia justru lebih mengambil jalan pintas yang lebih mudah dilalui sedangkan Karina justru ingin mengembangkan pengetahuannya dan bersedia melalui berbagai jenis jalan yang akan ia datangi.
"Tapi emang novelnya menarik, nanti setelah gue kasih laporan ini ke Bu Nazumi. Coba baca deh."
Karina menyarankan novel tersebut pada Alia namun perempuan itu menggeleng cepat dan melambai-lambai tangannya tanda menolak. Ia tersenyum lebar, matanya menyipit sebab novel itu sama sekali bukan kesukaannya.
"Makasih, masalah hidup gue aja udah rumit jangan ditambah lagi."
Karina dan Alia terkekeh, tiba-tiba Dilan datang menghampiri mereka dengan kabar gembira.
"Pak Emil bilang hari ini kita absen aja, nggak ada perkuliahan."
Sontak seluruhnya bahagia, Karina kebingungan. Aneh, biasanya dosen itu tidak pernah melalaikan tugasnya. Walaupun tidak datang pasti dia akan mengganti hari, tapi paling tidak Karina bisa beristirahat sejenak, semalam dirinya memiliki banyak pekerjaan sehingga kekurangan jam istirahat.
"Kar mau kemana?"
Dilan menahan lengan Karina, dia merasa kalau Karina kelelahan. Jadi menawarkan bantuan pergi bersama ke perpustakaan, dan istirahat di ruang yang sepi.
"Mau jalan-jalan dulu Lan."
"Mau gue temenin?"
"Nggak, lo selesain aja makalah kemarin. Lagian gue juga mau ketemu Bu Nazumi."
"Oh oke deh."
Karina meninggalkan kelas ia datang ke ruang para dosen sastra, untungnya sepi sehingga Karina dengan leluasa berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step-Love | Yoshi × Karina [END]
FanfictionKarina membutuhkan pacar untuk pembuatan novel sebagai tugasnya, demi mendapatkan hati Yoga ia menyatakan perasaan palsu dan memanfaatkan laki-laki itu. Walaupun udah selesai jangan lupa beri vote ya❤️