⎙¹⁸: Hamil

1.1K 136 0
                                    

Agar debu tidak masuk ke dalam rumah, Karina menutup jendela apalagi matahari sedang terik-teriknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agar debu tidak masuk ke dalam rumah, Karina menutup jendela apalagi matahari sedang terik-teriknya.

Untung saja kamar Karina cukup luas dan terdapat ac didalamnya, membuat Alia merasa nyaman hingga mereka berbincang lama.

"Mau cerita apa Kar?" Tanya Alia.

"Yoga gimana kabarnya?"

"Cie penasaran ya? Kalo kangen tuh samperin langsung."

"Nggak bisa. Mungkin dia udah benci banget sama gue."

"Lo sih! Ngapain pake Yoga buat tugas bu Nazumi. Seandainya lo jujur dari awal pasti nggak bakal gini."

"Gue nyesal."

"Kalo nyesal minta maaf."

"Apa dia bakal maafin gue?"

"Pasti. Coba aja."

Cornelia memanggil Karina sebab ayahnya sudah mau berangkat kembali ke kalimantan. Karina tidak bisa mengantar ayahnya sampai ke bandara, dia takut tubuhnya goyah tiba-tiba, jadi hanya Cornelia yang mengantar kepergian ayahnya menggunakan mobil milik Alia.

"Li, gue pinjem mobil lo dulu ya."

"Iya kak, asal jangan kempot sana sini aja."

"Ah tenang, paling cuma kaca depan yang pecah."

"Kalo gitu Alia harus minta om Ranau ganti sepuluh kali lipat."

Mereka tertawa ria sebelum Ranau pergi bersama Cornelia, Ranau juga sudah berniat untuk membelikan Cornelia transportasi yang memudahkannya bekerja. Sambil menunggu kepulangan Cornelia, Karina dan Alia duduk di teras sembari mengobrol lancar.

Tiba-tiba ada mobil truk yang datang, salah satunya mobil Arjuna melaju duluan dan berhenti tepat di samping rumah Karina.

Isyarat gawat langsung menyala di otak Karina, dia yang sekarang mudah membaca situasi langsung bersembunyi di dalam rumah dan mengintip lewat jendela. Benar saja nasib mempertemukan mereka lagi dan menjadikan mereka sebagai tetangga. Karina memukul kepalanya pelan.

"Aduh kok bisa tiba-tiba sih?!" Karina panik.

Alia tertinggal di luar dia mati kaku melihat Arjuna, Yoga dan Dito bersama satu orang yang tidak ia kenali turun dari mobil.

"Loh, bee kamu kok ada disana?" Tanya Arjuna.

"Hah? Iya ini rumah sepupu aku." Jawab Alia gelagat khawatirnya terlihat.

"Oh kalo gitu nanti aku main kesana ya, sekalian silahturahmi." Ucap Arjuna.

"Jangan!"

"Kenapa?"

"Orangnya lagi sakit, nanti-nanti aja." Alia panik sementara Yoga merasakan ada yang aneh pada Alia.

Yoga menggeleng-gelengkan kepalanya pelan dan mulai mengangkut barang-barangnya ke dalam rumah. Sementara itu Alia berlari memasuki rumah Karina dan mengatakan bahwa Yoga akan tinggal di samping rumahnya.

Step-Love | Yoshi × Karina [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang