Step-Love | Yoshi × Karina [END]

⎙¹³: Liburan

Hari ini bertepatan dengan bulatnya persetujuan dosen Yoga untuk mengizinkan mereka pergi ke Yogyakarta untuk meneliti candi Arca Gupolo. Karina sudah berjanji akan ikut mereka kesana, toh kegiatan ujian dan tugas semester lima sudah ia selesaikan semua walau sebelumnya Karina selalu mengeluh akan kepalanya yang ingin pecah karena penat dari mengerjakan tugas tidak selesai-selesai, kini Karina hanya memikirkan bagaimana caranya menuliskan ending terbaik dari novel yang ia buat.

Karina sedang berkemas, Cornelia memandori adiknya. Dia sejujurnya tidak setuju Karina pergi kesana mengingat kota Yogyakarta bukanlah tempat terdekat, tapi Karina memohon dia butuh refreshing dan ini kesempatan bagus di sela-sela menunggu nilai matakuliah keluar.

Yang mau tak mau Cornelia harus menyetujui adiknya pergi, beruntungnya ada Alia yang memohon izin juga.

"Yoga mana? Dia kan yang bakal bawa kalian, kenapa dia nggak kesini?" Cornelia bertanya, sebab disini hanya ada Alia dan Arjuna yang menunggu Karina.

"Dia sibuk ngurusin tiket kak." Jawab Karina sembari menggeret koper lalu meletakkannya ke bagasi mobil Arjuna.

"Ya tapi tetap aja, harusnya dia kesini dulu." Pungkir Cornelia tidak setuju dengan jawaban Karina, dari awal dia memang kurang sreg pada Yoga.

Karina sudah selesai berkemas dia juga sudah siap menuju bandara dengan yang lainnya, akhir Karina menyalami kakak perempuannya dan meminta Cornelia menjaga kamarnya selama seminggu.

"Jaga kamar gue ya kak, awas malam-malam ada yang ngetuk jendela." Karina mencagil Cornelia namun perempuan itu sama sekali tidak takut.

"Kamu yang hati-hati disana, jaga prilaku di daerah orang." Cornelia mengingatkan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Siap Bu!" Ucap Karina lalu berpose hormat pada kakak perempuannya ini.

"Kalo gitu kami pergi dulu ya kak." Arjuna dan Alia berpamitan, mereka bertiga masuk ke dalam mobil lalu meninggalkan kosan.

"Loh udah pergi aja tuh orang? Padahal mau kasih ini." Indri buru-buru keluar, dia menyiapkan bekal untuk Karina tapi sayangnya Karina sudah meninggalkan tempat.

"Yaudah buat gue aja sini." Kata Cornelia ingin merebut rantang stainless Indri.

"Idih ogah, mending gue makan sendiri." Indri langsung kabur meninggalkan Cornelia, umur mereka terhitung sama jadi di antara dengan yang lainnya Cornelia cepat akrab bersama Indri.

"Ndri cicip kenapa? Gue belum sarapan tau..."