•part 2✓

23 24 0
                                    

Happy reading ❤️♡✓
Typo bertebaran ✅


07.45 alena tengah berjalan cepat di koridor sekolah sendirian, sebelum ia bangun satriya sudah berangkat ke sekolah tanpa dirinya al hasil ia harus berangkat diantar supir, ia bangun sedikit terlambat hari ini, karna begadang  kejutan ulang tahunnya semalam.

Sejak permata kali ia memasuki gerbang sekolah ia sudah merasa aneh, melihat satpam yang tidak ada di posnya, ah mungkin sedang membeli kopi pikirnya, tapi kejadian aneh kembali terjadi ketika ia berjalan di koridor,tidak ada satu pun siswa/i yang lalu lalang ataupun telihat.

Ia kembali berfikir yang tidak tidak,tapi segera ditepisnya, mungkin saja sudah masuk kelas pikirnya, itu berarti ia terlambat? ia makin mempercepat langkahnya, menaiki satu persatu anak  tangga.
"Tangga terakhir!"seru alen.

  Alenna.....

Ada yang memanggilnya?,ah tidak mungkin, ia kan dari tadi sendirian, halu mungkin pikirnya cuek.

  Alenaa ......

Tidak ia tidak menghayal, ia benar benar mendengarnya, ia perlahan berbalik dan tidak menemukan siapapun disitu, ia menarik nafasnya,nlalu menghembuskan nya perlahan."tenang tenang,gak ada siapa siapa, ayo jalan lagi," ucapnya menyakinkan dirinya sambil memegang dadanya, berusaha tenang.

Alena!......

Lagi?usil banget nih orang pikirnya.
"Ss-sia-pa?"tanya nya.

Dibawah ...

"Dibawah?"gumamnya, kakinya melangkah, melihat apa sebenarnya yang terjadi dibawah.

Dan yang ia lihat, sungguh diluar ekspektasi nya, ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya, teman temannya dibawah sana sudah berbaris rapi membantuk beberapa huruf.
"Hbd," eja alena pada huruf dibawah sana.

Happy birthday to you alenaaa!!

Teriak semua orang yang sedang berbaris dibawah sana,setalah mengatakan itu dengan cepat meraka mengubah barisan menjadi bentuk persegi,lalu setiap satu orang mengangkat satu keping papan yang jika semua papan itu digabungkan akan menjadi wajah alena.

Tidak berhenti disitu,ratusan balon berwarna pink dilepaskan tepat disamping poto wajah alena, seketika itu juga kelopak bunga mawar berjatuhan dari atas langit.

Alena tentu saja terkejut dengan apa yang dilihatnya, seumur umur belum pernah ia mendapatkan kejutan se bagus ini, matanya berbinar, ia menangis bahagia, bahagia?tentu saja ia sangat bahagia.

  Turun...Turun.... Turun....

semua orang bersorak dari bawah, Alena menyeka air mata bahagianya, ia masih tak menyangka dengan apa yang terjadi, ia perlahan menuruni satu persatu anak tangga.

Di hujung tangga dibawah sana ia melihat ada 2 sahabatnya, Gea yang sedang membawa kalung bunga,dan syakila yang sedang membawa buket bunga besar berwarna pink.

Boomm....

Boommm....

Boomm....

Bommm....

Booommm.....

Baru saja Alena melewati tangga terakhir,ia dikejutkan dengan suara 5 party pooper yang baru saja diledakkan, semua orang yang ada disana bertepuk tangan.

Gea mendekati nya lalu mengalungkan bunga dileher nya, ia lalu memeluk Alena dengan erat yang dibalas Alena tak kalah eratnya.
"Happy birthday bestie," ucap gea sambil melonggarkan pelukannya.

 ALENA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang