•part 13✓

14 18 1
                                    

Happy reading️♡✅
Typo bertebaran

"Alen pulang!"

"Bundaa!"

"Bunda!"

"Eh Al, jangan teriak teriak, bunda di dapur kali, jadi ga dengar," tegur Satriya yang berada di belakang Alena.

Alena mengangguk ia lalu berjalan kearah dapur.

"Abang duluan ke atas ya."

"Iya."

"Bundaa!" Pekik Alena ketika melihat bundanya sedang membantu maid memasak.

"Iya sayang," sahut bundanya dari arah dapur.

Alena lalu duduk disalah satu kursi disana."Bunda lapar," rengeknya.

"Ganti baju dulu dek abis itu turun makan sama bunda, ajak abang mu juga," suruh bundanya.

"Okee bunda," Alena lalu beranjak dari kursi, berjalan meninggalkan dapur.

•••

Kini Alana sudah siap dengan kaos panjang polos hitam nya, celana coklat pendek diatas lututnya, dan rambut yang ia kuncir kuda, sebernya itu bukan kaosnya, itu adalah kaos satriya, yang ia ambil kemaren dikamar lelaki itu.

Sekarang Alena berdiri didepan pintu kamar satriya,ia mencoba membuka pintu kamar Satriya, tapi tidak bisa.
"Di kunci deh kayanya," gumamnya, "waktunya ngeluarin jurus andalan," seringainya.

Alena menarik nafas panjang,
"Abanggg! Abanggg! Abanggg!" Teriaknya sambil menggedor-gedor pintu kamar satriya, dan ya usahanya tidak sia-sia, ada pergerakan dari gagang pintu.

Clek ...

"Kenapa si Dek, rusuh banget," ucap Satriya dengan wajah malas + lelahnya.

"Yukk makan, bunda udah nunggu."

"Kamu aja Abang ngantuk, cape."

"Emmm, yaudah deh, daaah abanggg!" ucap Alena lalu berlari lari kecil, meninggalkan kamar satriya.

••••

"Bundaaa!" Pekik Alena.

"Iya sayang, ayo cepet turun kita makan," Sahut bundanya dari arah meja makan.

"Wahh, banyak banget," kagum Alena, ketika melihat makanan di atas meja yang cukup banyak, berbagai aneka macam makanan, mulai dari makanan pembuka, utama, bahkan penutup juga sudah disediakan.

"Iya dong, adek suka kan? Ini bunda bikin khusus buat anak perempuan bunda," ucap Bunda sambil tersenyum kearah Alena.

"Wahh makasihh bundaa!"

"Iya sayang. eh abangmu mana ko bunda ga liat?"

"Katanya capek bun, kita disuruh makan duluan aja katanya."

"Oh gitu ya? Yaudah, skarang ayo kita makan, Alena mau makan apa?, Biar bunda ambilin."

"Emm yang itu bun," tunjuknya, ke beberapa makanan.

 ALENA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang