"I love you, but your God loves you more than I love you"
-Different.
••••••
Jangan jadi plagiat, karena dengan itu lo nggak bakal hebat!
Jangan jadi plagiat, karena dengan itu Renjun tetap nggak bakal mendekat!
Jangan jadi plagiat, karena bujang- b...
"Kalau dilihat dari sini apalagi malam begini, kota Bandung indah ya, El," ucap Senja sambil bersandar di bahu kokoh milik El.
Nama nya Senjara Shanza. Lelaki yang menjadi sandaran nya ini, namanya Immanuel Renjuanta. Pria tampan yang selalu berhasil membuat hati Senja menghangat dengan perlakuan kecilnya.
Seperti saat ini, El menyerahkan jaketnya dan menyuruh Senja memakainya tanpa di minta. Katanya takut Senja kedinginan dan digigit nyamuk. Dia juga memeluk Senja dari samping, seolah takut Senja pergi darinya.
Selain untuk bersenang-senang, mereka datang ke Puncak Bintang untuk merayakan hari jadi mereka yang ke tujuh tahun.
"Iya, Ara. Tapi lebih indahan kamu, apalagi mata mu ini," jawab El sambil meniup-niup mata Senja . Membuat Senja cemberut dan El malah terkekeh. Ganteng.
"Ara," panggil El, membuat Senja langsung menatap El yang juga menatap mata Senja. El tersenyum, manis sekali.
"Bayangin deh, nanti kalo kita nikah, terus punya anak, pasti bakal asik ya," ucap El, sambil tetap tersenyum. "Nanti kita keliling Bandung bareng-bareng setiap weekend," sambungnya.
Senja menjawab dengan senyum yang tidak kalah lebarnya, "Iya, El. Asik banget!"
"Aku takut, Ra. Aku takut nanti kalo hari ketika kita pisah itu dateng. Aku nggak pernah siap untuk itu, Ra," tatapan El menyendu, dia mengeratkan pelukannya pada gadisnya, yang dibalas Senja tidak kalah erat. Seolah Senja paham ketakutan El itu.
Senja kembali tersenyum dan menyembunyikan wajah nya di dada bidang El, "Aku juga, El. Tapi kita harus tetep optimis ya. Di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin." Kecuali kisah kita, El.
"Ara ku," panggil El.
"Ya?"
El mencium kening Senja cukup lama, kemudian dia berkata, "Aku sayang kamu. I love you." But your God loves you more than I love you.
___________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku berharap kita sedekat nadi. Tapi ternyata kita sejauh bumi ke matahari." -Immanuel Renjuanta. ___________
Holla, ini cerita pertama ku! Jangan lupa vote, komen, dan share ke temen-temen kalian ya. Terima kasih. See you!
