01 | graduation

1.7K 69 4
                                    


"1..,2,..3"

Ckrek

Kamera ponselnya berhasil menangkap moment indah yang tengah dirasakan keluarga kecil Arfan.

Tepat pada hari ini, Gabriella Alcalest resmi menyelesaikan masa SMA nya dengan prestasi nilai tertinggi dari 752 siswa.

Lagi dan lagi, kening anak tunggal perempuan ini di kecup sang mama seraya berucap "Mama bangga banget sama kamu nak"

"gak cuman mama, papa juga bangga banget. Anaknya papa nih" - Timpal Dr. Arfan dengan senyum hangat

"Abil mau hadiah apa dari papa?"
"khusus hari ini, Abil boleh minta apa aja dari papa" - Ungkap Arfan

"beneran apa aja?"

"iya"

"Abil mau..."
"Pacaran"
"boleh?"

"kecuali yang itu"

Raut wajah Abil berubah drastis dalam hitungan beberapa detik

"nak, Mama sama Papa cuman gak mau kamu kenapa-napa sayang" - jelas Gina pelan

"sampai kapan gini terus ma? Abil udah gede loh"

"sampai papa bolehin" - pungkas Dr. Arfan menyela

Pembahasan yang sudah basi di dengar ini membuat Abil tak lagi semangat, ia merongoh ponsel nya di saku saat terdengar adanya notifikasi pesan masuk

Kak Haven | sayang, aku tunggu di depan kampus ya ♡

"ma, pa, Abil di ajak jalan sama temen-temen. Kalian pulang duluan aja" - tutur Abil berbohong

"lho? Terus kamu pulangnya gimana kalau kita duluan?"

"Abil bisa naik taxi kok pa"

"tapi kan na-"

"Pa,.. Abil udah bukan anak-anak lagi. Abil bisa pulang sendiri" - Potong gadis ini

"beneran? Gak mau papa jemput aja?"

Abil menggeleng seraya mengusap punggung tangan sang Papa "Abil udah besar"

"yaudah, hati-hati ya. Kabarin Papa kalau pulang telat"

"iya"

"bye sayang"

"bye!" Abil melambaikan tangan nya tinggi seraya menunggu keduanya benar-benar menghilang dari pandangan.

Setelah dilihatnya benar-benar pergi, Abil segera berlari kecil menuju universitas yang gedungnya berdiri tepat di depan Seoul High School

Senyuman lebar nya mengembang kala melihat pria tinggi dengan kaos hitam nya berdiri tepat di samping gerbang kampus.

Dari jarak beberapa meter, mahasiswa sastra bahasa melambaikan tangan nya tinggi dan..

Grep

Haven berhasil meraih tubuh Abil yang kecil ini kedalam dekapan nya yang hangat

"hey, kenapa lari-lari sayang?" - Tanya si pria dengan lembut

Abil melepas pelukan nya dan sedikit mendongkak untuk menatap wajah Haven yang lebih tinggi darinya "Takut kamunya nunggu lama"

Haven lantas tersenyum seraya mengusap sayang rambut Abil yang halus "Gimana tadi acara nya? Lancar?"

Abil memanggut semangat "lancar dong!"

"maaf ya aku gak bisa kesana" - Tutur Haven dengan nada kecewa

"ish! Gapapa kak"
"yang penting kan sekarang kita ketemu"
"oh iya, kamu tau gak?"

"apa?"

"aku masuk ke kategori nilai siswa tertinggi dari 1 angkatan"

You, the Baby and my God - Haechan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang