55 | birthday

295 22 0
                                    

Hari demi hari dilewati, tak terasa pernikahan Gavin-Abil sudah berjalan kurang lebih 3 bulan. dan selama itu, Gavin rela berkorban pulang pergi indonesia-korea hanya untuk menemui istrinya yang sekarang tengah hamil besar

"sayang, selamat ulang tahun yaa"
"semoga di tahun ini kamu bisa menjadi pribadi yang jauh lebih bahagia, lebih sehat dan makin sayang sama mas hehe" - tutur Gavin di sambungan telepon

"aamiin makasih ya"
"kapan kamu kesini?"

"untuk sekarang kayanya belum bisa sayang, maaf ya"
"soalnya disini masih banyak banget kerjaan yang gak bisa di tinggal"
"tapi mas usahakan sebelum kamu lahiran, mas udah ada disana"

"oh gitu, yaudah gapapa"

"ini sekarang kamu lagi dimana?"

"apartemen, soalnya Mama lagi nemenin Papa keluar kota 5 hari"

"aduh, berarti kamu sendirian dong disana?"

"gapapa, kan ada kamu"

"ciaelaa bisa aja gombal nya"
"aku kangen kamu."

"mas,aku mau istirahat dulu ya.  Nanti di telepon lagi"

"oh gitu, yaudah oke, selamat istirahat cantik"
"i love you"

"love you too"

Pip

Sambungan telepon diakhiri oleh keduanya, Gavin lantas kembali memasukan ponselnya kedalam saku saat seseorang dibelakang nya berkata "ini bunga nya"

"oh iya, terima kasih" - Gavin meraih buket bunga tersebut dan segera memasuki mobil

Gavin bohong, ia berbohong soal pekerjaan yang tak bisa ditinggal. 
Baginya Abil jauh lebih penting dari banyaknya perkejaan yang menumpuk diatas meja. 

Pria itu sudah berada di korea sejak pagi hari tadi, sengaja tak memberitahukan Abil agar rencana surprise nya hari ini berhasil

Setelah membeli buket bunga yang cantik, Gavin sengaja mampir ke salah satu toko fashion kesukaan Abil.  Disana, ada satu tas yang sering Abil pandang. Sudah berkali-kali Gavin beritahu untuk membelinya namun Abil terus menolak.  Katanya “mahal. Harganya gak enak diliat.  Sayang uang nya”

dan sekarang, Gavin yang langsung membelikan nya. Dengan begini, Abil sudah tak bisa lagi menolak.

Tak selesai sampai disitu, setelah menepi di toko fadhion terkenal, kini Gavin kembali menghampiri toko perhiadan yang mewah

"Mbak, saya mau cari kalung wanita"

"boleh, mau model yang seperti apa?"

Atensi Gavin di edarkan pada etalase yang menampilkan berbagai macam model kalung

"istri saya suka liontin yang kecil tapi terlihat istimewa. Ada?"

"ada. Sebentar ya"

Staff wanita itu mengeluarkan salah satu kalung berlian yang terlihat simple namun elegan "bagian pinggiran nya terbuat dari berlian asli, ukuran nya pun sengaja di design tak begitu besar dan tak begitu kecil juga" - jelas wanita itu lagi

Ia lantas meraih kalung tersebut dan dilihat nya lekat "boleh. Saya bayar yang ini ya"

Gavin sudah menciptakan bayangan di kepala saat Abil mengenakan kalung ini nanti

••••••••••••••••

t

You, the Baby and my God - Haechan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang