Begitu indah pemandangan disini bukan, para demigods memandang takjub bukit jati diri itu.
"Buhaira apakah kita harus sampai puncak atas sana" tanya jisoo
"Benar sekali, apakah kalian lelah! Tak lama lagi kita sampai. Anggap saja ini pemanasan kalian sebelum menuju latihan paling berat" ucap buhaira dengan senyum.
Setelah perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka sampai di atas bukit.
" Jihyo kau maju terlebih dahulu"
Tak banyak basa basi jihyo pun maju dan tepat berada di pinggir tebing.
" Tutup matamu dan fokus" setelah buhaira mengucapkan kalimat itu dia lantas membaca sebuah mantra. Tak lama setelahnya jihyo berubahOkeh perhatian dibagian ini ya gaes anggap aja ini mereka ya
"SON OF HERA" entah berasal dari mana suara itu yang cukup mengejutkan semuanya ditambah perubahan jihyo yang begitu cantik
"Jihyo adalah putri Dewi Hera, hidup Dewi Hera" Ucap buhaira
"Selanjutnya Wendy" lanjut buhaira
Setelah namanya dipanggil Wendy melangkah menuju pinggir tebing tanpa rasa ragu." SON OF HESTIA"
" Tak di ragukan lagi Dewi Hestia sangat menyukai warna merah" ucap buhaira
"Karna ibuku adalah Dewi api" ucap Wendy dan dibalas senyuman oleh buhaira
" Selanjutnya jisoo"
KAMU SEDANG MEMBACA
the demigods
Fantasy"14 keturunan dewa dan Dewi akan segera hadir" "mereka hanya memiliki setengah kekuatan dewa Dewi mereka tidak akan bisa membunuhku" "kalian harus memusnahkan tifon" "mustahil kita bisa memusnahkan tifon kecuali dewa Zeus sendiri"