"14 keturunan dewa dan Dewi akan segera hadir"
"mereka hanya memiliki setengah kekuatan dewa Dewi mereka tidak akan bisa membunuhku"
"kalian harus memusnahkan tifon"
"mustahil kita bisa memusnahkan tifon kecuali dewa Zeus sendiri"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 bulan kemudian......
Hari ini para demigods berlatih seorang diri tanpa ada bimbingan seorang pelatih, karna buhaira menerima undangan dari sang dewa untuk menemuinya di Olympus. Kenapa sang dewa tidak pergi saja ke arnemia, sekalian berkunjung untuk menemui sang putra. Bukannya tidak ingin menemui sang anak mereka telah berjanji pada diri mereka sendiri, mereka akan menemui anak mereka setelah para demigods menghabisi tifon dan para pengikutnya. Saat namjoon selesai berlatih diperjalanan dia melihat jihyo bersama merak kesayangan nya. " Hai jihyo......" " Oh hai putra Zeus, kau baru selesai berlatih ya" " Ya begitu lah, bukankah itu sudah makanan sehari-hari berlatih-berlatih dan terus berlatih" " Iya memang karna misi kita cukup berat namjoon kita harus mengalahkan monster terganas dan Gaia Dewi bumi " " Iya misi ini memiliki resiko yang cukup berat bahkan sangat berat hanya 10% kita bisa hidup setelah menghabisi nya " alih-alih menjawab perkataan namjoon, jihyo lebih memilih menangis sejadi-jadinya karna dia membayangkan bagaimana dia kehilangan teman-teman seperjuangannya. " Jihyo kau...." " Iya aku menangis kau pikir apa aku bernyanyi, tidak usah mengejekku setelah ini hiks" " Kau sedang menangisi siapa! Aku ya? Tenang saja jihyo aku pasti selamat kau tau kan aku putra Zeus tentu saja aku sama hebatnya dengan ayahku " " Kau itu besar kepala sekali tidak jauh beda dengan ayahmu itu " " Hei jangan menyebut ayahku dengan sembarang kau bisa dikutuk olehnya baru tau rasa " " Hahaha, kau lupa aku putri siapa aku adalah putri dari Dewi Hera istri dari ayahmu itu lagi pula ayahmu itu terkenal dengan istilah suami takut istri dan tentu saja ibuku tidak akan membiarkan putrinya dikutuk oleh ayahmu " " Ya ya ya terserah kau saja "
Di perpustakaan rose sedang membuat strategi perangnya melawan tifon dia mendapat informasi dari jisoo bahwa tifon akan menyerang mereka setelah mereka menghabisi para anak tifon dengan echidna, ya jisoo mendapatkan penglihatannya tadi malam bahwa tifon akan keluar setelah mereka menghabisi anak-anaknya yang terkuat, tetapi yang menjadi pertanyaan rose adalah kenapa jisoo tidak dapat melihat Gaia dipenglihatannya yang rose takutkan Gaia akan muncul ketika rose dan yang lainnya tengah lengah. Rose tau Gaia akan menuntut balas kepada para dewa dan keturunannya karna dahulu para dewa mengurung para Titan di tartarus. Rose harus lebih cerdik lagi dalam membuat strategi ini karna waktunya tidak lama lagi dinding pelindung arnemia sudah retak sewaktu-waktu pasti akan musnah dan rose teringat perkataan buhaira jika dinding pelindung sudah musnah maka bendera peperangan sudah dibentangkan.
