"14 keturunan dewa dan Dewi akan segera hadir"
"mereka hanya memiliki setengah kekuatan dewa Dewi mereka tidak akan bisa membunuhku"
"kalian harus memusnahkan tifon"
"mustahil kita bisa memusnahkan tifon kecuali dewa Zeus sendiri"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampainya mereka di tempat kediaman buhaira. Disana sudah ada Irene dan Suho yang tengah berdiri di depan pintu masuk. " Buhaira kami sudah menyiapkan tempat tidur mereka, mereka bisa istirahat sekarang" ucap Irene " Baiklah para demigods kalian bisa istirahat sekarang besok pagi kalian harus berlatih" " Irene, Suho kalian antar mereka ketempat peristirahatan aku akan menemui temanku terlebih dahulu" lanjut buhaira " Tidak buhaira, mereka sedang dalam perjalanan kemari" ucap Suho " Baiklah kalau begitu" ucap buhaira dan berlalu pergi " Mari aku antar kalian semua" Irene dan Suho mengantar para demigods itu ketempat peristirahatannya. Kamar mereka saling berhadapan. Jihyo, sana, jisoo, Wendy mereka satu kamar dikamar lain terdapat Jennie, rose, Lisa. Kamar pria terdapat Namjoon, soekjin, Suga, jhope. Kamar lain taehyung, Jimin, Jungkook. " Lisa busurmu sangat indah boleh lain kali aku pinjam" ucap Jennie " Tentu saja boleh onnie" " Apakah dilain waktu kita akan banyak menguras energi kita onnie" tanya rose " Tentu, secara kita belum bisa mengendalikan kekuatan kita, kita harus banyak berlatih bukan" "Oh, ibu tolong berkati aku" " Ibumu pasti memberkatimu Lisa karna kau adalah putrinya" " Aku harap latihan besok Tidak mempermalukan ibuku" ucap Lisa dengan lesu " Tidak Lisa ibumu pasti memakluminya karna kita disini adalah pemula, semua butuh proses Lisa" " Baiklah onnie, aku akan pergi tidur. Selamat malam Jennie onnie, rose" " Malam" ucap Jennie dan rose bersamaan
Kita pergi ke tempat peristirahatan namjoon dan ternyata mereka sudah terlelap oleh suara musik jhope, ya jhope memainkan alat musik lyra itu atas perintah putra hades. Awalnya Suga ingin melihat hebatnya jhope memainkan musiknya karna dewa Apollo juga terkenal dengan musiknya yang merdu. Dan ternyata sekali jhope memainkan alat musik lyra itu membuat hati siapa pun akan merasa tenang dan damai.
Keesokan harinya, pagi-pagi Sekali terlihat taehyung berada dikuil dia sedang menghadap patung ayahnya. Dari kejauhan Jungkook pun ingin mengunjungi sang ayah yang berada dikuil. "Hai Hyung apa kau sudah sedari tadi disini" tanya Jungkook yang sedang menyiapkan api pemujaannya " Iya, bahkan aku sudah selesai apakah yang lain masih bermimpi indah" ucap taehyung lalu beranjak dari tempatnya " Iya begitulah, ah selain jhope Hyung tadi aku bertemu dengannya katanya dia ingin memberi salam untuk sang ayah" " Tetapi mengapa dia tidak kemari " " Dia ingin bertemu sang ayah secara langsung kau tau kan dewa Apollo adalah dewa matahari " " Ah benar juga, ya sudah kalau begitu aku pergi dulu Jung " " Baiklah hati-hati" Jungkook menatap taehyung sampai dia benar-benar hilang dari pandangannya lalu ia berbalik arah menghadap patung dewa Ares kembali. "Astaga ayah, maafkan aku yang telah mengabaikanmu "
Setelah menemui sang ayah, taehyung menuju kamarnya kembali untuk membersihkan dirinya. Diperjalanan Jennie sedang berjalan dengan terburu-buru dan tidak sengaja dia menabrak seseorang yang berada dihadapannya. " Astaga maafkan aku, aku sedang terburu-buru" " Emangnya apa yang terjadi kenapa tergesa-gesa sekali" " Aku ingin mengunjungi ibuku Tae " " Kalau begitu pergilah "
Setelah percakapan singkat nya itu Jennie berlalu dengan begitu cepat menuju sang ibu yang berada dikuil.
