"14 keturunan dewa dan Dewi akan segera hadir"
"mereka hanya memiliki setengah kekuatan dewa Dewi mereka tidak akan bisa membunuhku"
"kalian harus memusnahkan tifon"
"mustahil kita bisa memusnahkan tifon kecuali dewa Zeus sendiri"
Ditempat yang indah dilihat saat pagi hari atau sore hari dan suara ombak yang begitu keras terdengar ditelinga seorang gadis yang termenung duduk di atas bebatuan memandang arah laut, gadis itu adalah Jennie setiap hari dia datang ke tepi pantai tanpa adanya rasa bosan dia selalu duduk dan memandang kosong arah laut yang begitu luas dihadapan nya ini. Terkadang Jennie sesekali meneteskan air matanya, entah berapa lama lagi dia harus menunggu sang kekasih datang menemuinya bahkan Jennie sempat berpikiran yang tidak-tidak karna taehyung tidak kunjung datang, apakah taehyung tidak merindukan nya atau dia sudah tidak mencintai nya lagi, Memikirkan hal itu membuatnya menangis lagi. Disaat Jennie sedang menangis ada seekor lumba-lumba mendekatinya dan mengajak Jennie bermain dengan cara menyipratkan sedikit air laut kepada Jennie. " Hai kenapa kau ada disini! Dimana temanmu yang lain " Lumba-lumba itu menjawab pertanyaan Jennie tetapi sayangnya Jennie tidak tau apa maksudnya Jennie tidak pandai dalam bahasa hewan. " Kembalilah manis, aku juga akan kembali " Sepertinya lumba-lumba itu faham dari perkataan Jennie buktinya saja setelah Jennie mengatakan kalimat tadi lumba-lumba itu lantas menjauh pergi, dan ternyata lumba-lumba itu suruhan taehyung, awalnya taehyung memerintahkan lumba-lumba itu untuk mengawasi tepi laut apakah ada monster-monster laut yang memberontak atau menyerang daratan tetapi yang taehyung dapatkan adalah berita seorang gadis setiap hari, setiap bulan, bahkan setiap tahun duduk termenung diatas bebatuan dengan pandangan kosong dan sesekali menangis, lantas taehyung menyuruh salah satu lumba-lumba itu melihat siapa gadis itu. " Tuanku" " Hai tuan dolphin, kau tau siapa gadis itu?" " Iya tuan dari aromanya sepertinya dia adalah keturunan dewa atau Dewi karna aromanya sama seperti tuan, wajahnya sangat cantik matanya begitu indah, tetapi sayang sekali mata indah itu selalu mengeluarkan buliran air mata dan saat dia menyentuh ku dan mengajakku berbicara dia seperti sudah kehilangan semangat hidup tuan " " Kau boleh pergi tuan dolphin" Setelah dolphin itu pergi taehyung meneteskan air matanya, dengan ciri-ciri yang disebutkan dolphin dia tau bahwa gadis itu adalah Jennie nya, yang sedang menunggunya kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aku benar-benar tidak tahu jika kau begitu merindukan ku Jen hiks..." Sungguh taehyung begitu frustasi dengan semua ini ditambah lagi dengan kabar bahwa Jennie setiap hari menunggunya dan menangisi dirinya. Ingin sekali rasanya taehyung mendatanginya dan menghapus air matanya tetapi kursi kebesaran sang ayah tidak bisa di tinggalkan sebelum sang ayah kembali. Taehyung hanya bisa berteriak atas ketidak mampuannya untuk menemui sang kekasih, hasil dari teriakan taehyung menyebabkan gelombang besar ditengah laut.
Jisoo sedang berada tepat di jendela kamarnya memandang tempat dimana soekjin membuatkan senjata-senjata baru untuk teman-teman nya, sekarang tempat itu menjadi berdebu karna sudah jarang dipakai. " Sedang apa kau disana oppa?, Sudah 6 tahun kau meninggalkanku kau tidak bosan hidup tanpaku oppa hiks....." Jisoo menangis dengan memegangi dadanya yang begitu sesak, jisoo sudah lelah dengan semua ini kapan ini semua berakhir. Ditempat soekjin diolympus tempat kediaman sang ayah kini dia sedang membuat senjata dan yang lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Sialan kapan ini berakhir hiks kapan kau kembali ayah hiks kapan ayah " Soekjin begitu marah dan memukul besi dengan begitu keras hanya cara ini yang dapat meluapkan emosinya sekarang.
Di sebuah batu besar di tepi sungai ada seorang gadis yang sedang menangis dalam diam, dia merindukan kekasihnya yang entah merindukannya juga atau tidak, setiap Lisa sedang berburu Jungkook selalu menemaninya, hanya Jungkook yang mengisi hari-harinya. Sedangkan Jungkook dia sedang berperang di daerah Mesir sesekali melepaskan amarahnya kepada musuhnya, Jungkook marah benar-benar marah dia menghabisi musuh dengan sekali tebas dan jangan lupa air mata yang mengalir dimatanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Karnamu sialan aku tidak bisa menemui kekasihku selama bertahun-tahun lamanya akan aku ratakan tanah Mesir ini tanpa ada satupun dari kalian yang tersisa " Iya Jungkook berperang dengan pasukan Mesir atas perintah sang ayah, Jungkook ditugaskan menggantikan posisi sang ayah sampai dia kembali, Jungkook tidak tau kalau peperangan ini membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya jika saja dia tau, dia akan menolak dan memilih bersama Lisa sekarang.
