the demigods

25

Jihyo sedang berada dikuil seperti biasanya dia selalu berdoa dan bercerita tentang apa yang dia rasakan, jihyo tidak tau jika dia berdoa dan bercerita kepada sang ibu ternyata namjoon juga mendengar semuanya, karna namjoon berada duduk disebelah Dewi Hera, ya namjoon tengah menduduki kursi kebesaran sang ayah. Dewi Hera merasa iba kepada sang putri bertahun-tahun dia mendengar keluh kesah sang putri, bahkan Isak tangisnya terdengar begitu jelas. Bertahun-tahun pula Dewi hera melihat namjoon putra Zeus itu meneteskan air matanya.

" Putra Zeus, aku punya satu pertanyaan untukmu " namjoon lantas menghapus air matanya lalu menatap sang Dewi dengan tatapan bertanya
" Beritahu aku alasannya kenapa kau begitu mencintai putriku "
" Alasannya?, Cinta tidak butuh alasan Dewi, jika aku mencintainya karna sebuah alasan suatu saat aku juga akan meninggalkannya dengan sebuah alasan juga "
Hera membenarkan ucapan namjoon ternyata putra Zeus ini sifatnya sungguh berbeda dengan sang ayah.

Wendy menatap gelang pemberian Suga, saat pertama kali Suga menyatakan cintanya saat itu juga Wendy harus merelakan nya pergi dan entah kapan dia kembali.
" Ternyata begini rasanya kehilangan seseorang yang kita sayangi, sudah sangat aku merindukanmu oppa hiks.... Sampai kapan aku harus menunggu untuk kau nikahi hiks....."
Di dunia underworld kini Suga terdiam di ruangan nya, walaupun dia terkesan dingin tetapi sesungguhnya dia sangat rapuh, bahkan cerberus sang anjing penjaga tak jarang melihat tuannya menangis seperti saat ini, walaupun tanpa isakkan air matanya menunjukkan bahwa dia begitu hancur.

" Jika kau menyayangiku ayah, kembali kesini biarkan aku menemui kekasihku, biarkan aku hidup bahagia bersamanya ayah "
Cerberus yang melihat tuannya bersedih dia pun menjadi iba tetapi cerberus tetap menetralkan ekspresi nya tidak mungkinkan makhluk kejam seperti dia menunjukkan raut wajah sedihnya, apa kata monster-monster yang lain nantinya.

Sana sedang berkeliling di hutan mencari udara segar, inilah cara dia menenangkan suasana hatinya yang sedang kacau. Begitu asiknya dia berjalan hingga dia tidak melihat ada akar besar yang menghalangi jalannya, dan membuat sana terjatuh dan terluka.
" Awww.....jhope lihat aku terlu-"
Sana baru menyadari bahwa dia sendirian sekarang, biasanya jika dia terluka jhope yang mengobatinya tetapi sekarang dia harus mengobati lukanya sendiri. Mengingat kejadian dimana jhope selalu mengobati sana hal itu yang membuatnya menangis
" Hiks.....op...oppa aku sedang terluka hiks....kau jahat sekali tidak datang menolongku hiks...." Turunnya air mata sana bersamaan dengan turunnya air hujan. Jhope yang sedang asik memainkan alat musik lyra nya itu dikejutkan dengan air hujan yang tiba-tiba saja turun tanpa adanya mendung.
" Apa itu kau sana, kenapa kau sering sekali menangis "

Disisi lain para dewa sedang menyaksikan betapa hancurnya perasaan anak-anak mereka kecuali dewa dyonisius tentunya dia sedang bahagia sekarang dengan kedatangan cucunya itu, tetapi teruntuk dewa-dewa yang lain mereka harus melihat kehancuran hati sang putra tidak bukan hanya sang putra tetapi mereka juga melihat kehancuran hati putri sang Dewi.
" Zeus akhiri saja semuanya aku yakin para Dewi juga melihat begitu rapuhnya hati putri mereka" ucap hades
" Benar Zeus aku yakin mereka sudah melihat betapa tulusnya cinta putra kita kepada putrinya" ucap Poseidon membenarkan
" Baiklah kita kembali, tetapi setelahnya kita harus berkumpul diolympus kita akan berkumpul dengan para Dewi dan juga para putra kita "
Setelah Zeus menyetujui perkataan hades dan Poseidon para dewa melesat pergi menemui anak-anak mereka.

Poseidon datang menemui sang putra di istana nya kedatangan Poseidon disambut dengan hormat oleh para pelayan yang setia.
" Bagus putraku kau berteriak lalu membuat gelombang besar dilautan ini "
Taehyung yang mendengar suara sang  ayah lantas tersenyum bahagia.
" Ayah... Ini kau Kan "
" Iya ini aku, aku tau kau begitu frustasi tentang perpisahan ini tetapi kami memiliki alasannya nak"
" Apa alasannya ayah jelaskan kepadaku "
" Sebelum itu kita harus berkumpul di Olympus "
" Oh ayolah ayah aku sudah sangat tersiksa dengan perpisahan ini, jangan ada cobaan yang lain lagi ayah"
" Jika kau tidak menurut maka kau akan hidup disini bersama ayah selama "
" TIDAK-TIDAK, baiklah aku ikut "

Kini taehyung dan dewa Poseidon sudah sampai di Olympus ketika mereka sampai, mereka disambut dengan pertengkaran dewa Ares dengan sang putra.
" Astaga ayah sudah cukup aku ingin bertemu dengan kekasihku "
" Dengarkan ayah dulu ini pertemuan penting jika kau tidak datang maka Artemis tidak akan merestui hubunganmu dengan putrinya"
" Ayah aku sudah sangat rindu padanya "
" Dasar anak tidak tau diri seharusnya orang pertama yang kau rindukan adalah aku sebagai orang tuamu, astaga apa aku salah baca mantra sehingga mempunyai anak seperti dia "

Sekarang semuanya telah berkumpul di tempat kediaman Zeus atau yang lebih dikenal Olympus, mereka semua tengah berkumpul di istana milik Zeus.
" Kalian sudah lihatkan betapa hancurnya hati putri kalian " para Dewi terdiam dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Zeus, kediaman para Dewi membuat Jungkook geram.
" Baiklah dewa Zeus aku mewakili para Dewi untuk menjawab iya, jadi ayah aku permisi dan sampai jum-"
" Diam, atau aku akan menikahkan mu dengan anak aphrodite" taehyung yang mendengar perkataan sang dewa Ares tidak terima lantas dia juga memarahi Jungkook
" APA.....oh ternyata kau banyak bicara dari awal agar ayahmu bisa menjodohkan dirimu dengan kekasihku Jung, lantas kau beralasan padaku nantinya ayahku Yang memaksaku untuk menikahinya, enak saja aku tidak setuju lebih baik kau dijodohkan saja dengan sana " jhope mendengar nama sana disebutkan oleh taehyung lantas membulatkan matanya.
" Tidak-tidak, kenapa harus sana sih? Dengar ya sana itu milikku hanya milikku, dewa Ares jika kau ingin menjodohkan anakmu ini aku sarankan dengan jisoo saja "
Soekjin tidak terima dan ingin membantah perkataan jhope namun dewa Zeus sudah angkat bicara terlebih dahulu.
" SUDAH CUKUP. Ares, Poseidon, Apollo suruh anak kalian diam aku benar-benar pusing mendengarnya astaga "
" Aku menyetujui hubungan anakmu kepada putriku Zeus, aku melihat ketulusan pada hatinya, dan aku juga tidak tahan melihat putriku menangisinya setiap waktu"
Mendengar penuturan sang Dewi lantas namjoon memberi hormat pada sang Dewi lalu memeluk sang ayah dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Dewi Hera, lalu namjoon melesat pergi menemui jihyo.

Vote dan komen ya jadilah orang berhati malaikat dengan memberikan vote kepada cerita ini terima kasih