ALAN ERLANGGA

INI SEMUA KARENA NA JAEMIN

KALO ADA KATA* YANG SALAH TANDAI YA !!!!!

Matahari keluar dari Mobil Alan dengan perasaan campur aduk " Pak siniin hp saya " minta Matahari untuk yang 20300710000 kali , karena hp nya belum sempat di kasih kepada sang pemilik

" Gak "

" Itu kan hp saya pak " Matahari memandang sinis Alan yang berada didepanya dan Alan hanya bodo amat dengan semua itu dia benar benar menyebalkan

" Pak Alan siniin hp saya " pinta Matahari sekali lagi dengan Memalas

" Kalo kamu mau hp kamu kembali temui saya di kantor polisi " setelah mengatakan itu Alan mengintari Mobilnya dan masuk ke dalam mobil

Enak saja Alan sialan itu benar benar ingin menguji kesabaran matahari . Iya menggedor kaca pintu mobil dengan keras sampai menimbulkan bunyi bising

" PAK ALAN SIALAN KEMBALIIN HP SAYA " teriak Matahari sambil menggedor ngedor pintu itu dengan keras , Kaca mobil terbuka membuat Matahari senang tapi bukan mengembalikan hp nya iya malah menyerahkan seluruh belanjaan nya iya Belanjaan Matahari plus Alan dan itu begitu banyak empat wadah besar

" Nih " Alan menyerahkan satu persatu belanjaanya setelah semua beres iya kembali menutup kaca Mobilnya

" Pak Alan mana Hp saya "

" saya kan sudah bilang kalo mau hp kamu kembali temui saya di kantor polisi besok "

Setelah mengatakan itu ia menjalankan Mobil sport nya meninggalkan Matahari di gerbanga perkarangan Rumah kediaman Anggara

" DASAR POLISI SIALAN " teriak Matahari dengan suara delapan oktaf . Alan yang mendengar itu tersenyum kemenangan , Matahari adalah wanita pertama yang berani menyebutnya , Sialan .

Matahari menghentak hentakan kaki nya dan membuka pintu gerbanga tak lupa ia menutupnya dengan kencang sehingga satpam penjaga di sana kaget , Bukanya satpam itu tidur atau pun apa dia meninggalkan tugas nya karena ada panggilan masuk jadi Satpam yang sering Matahari panggil dengan nama Pak Bejo itu harus ke kamar mandi terlebih dahulu menuntaskan hajatnya

" Neng Tari kenapa ? " tanya pak bejo yang melihat muka Masam Matahari

Matahari melirik sinis ke arak pak Bojo dan melanjutkan perjalananya menuju pintu masuk rumah

" Aku salah opo yo ? " Pak Bejo mengaruk kepalanya yang tidak gatal

°°°

Matahari membuka pintu kamarnya yang tak lupa melempar belanjaanya kesembarang tempat jadilah lantai kamarnya berserakan penuh dengan jajanan serta keperluan lain

" Emang bener bener siAlan itu pengen gue mutilasi tuh orang " grutu Matahari menatap langit langit kamarnya

" Kan gue ngak bisa nonton drakor , gak bisa baca wattpad "

" SI,ALAN LO BENER BENER YA " teriak Matahari untung kamar nya kedap suara jadi aman

" Kalo bukan polisi gue mutilasi bener tuh orang terus gue bawa mobilnya kan lumayan buat perpustakaan Novel tambah jalan jalan ke korea terus ikut konser duh ... "