Di depan mu aku malu tapi ketika berhadapan dengan tuhanmu aku terang terangan menyebut namamu dalam satu tarikan nafasku
Suasana begitu sepi sekarang Matahari tengah berada di rumahnya setelah bercanda gurau dengan Alan yang tak ada faedahnya akhirnya pak polisi siAlan itu mengantarkanya ke rumahMatahari duduk di sandaran tempat tidur kanapa saat ini ia bosan sekali jam menunjukan pukul 23 . 00 tapi dirinya sendiri belum ingin tidur , Matanya seakan tidak ingin tertutup bahkan kata orang masih secerah lampu
" Bosen " gumamnya Matahari melangkahkan kakinya menuju plastik yang berada di meja belajarnya martabak yang di belikan oleh Alan , Ia simpan di kulkas supaya tidak basi . Jika di fikir fikir Alan terlalu berlebihan bukan
Teman bukan
Sahabat bukan
Saudara apalagiTapi kepapa Alan selalu seperti ini ? Terlalu over jika menyangkut tentang Matahari entahlah hanya Alan dan Tuhan yang tau tentang semua ini . Alan memang definisi lelaki sempurna , ya . walau tidak ada kata sempirna di dunia ini
" Buset deh ini kenapa banyak banget sih " Matahari membuka palstik besar yang berisi jajanan coklat ? Ya semua tentang coklat . Matahari suka coklat , Kenapa Alan tau ? Kenapa dia tau tentang kesukaan Matahari
Matahari mengeluarkan semua yang berada di plastik itu membuat meja belajarnya penuh dengan jajanan yang semuanya coklat
" Nih napa roti bulananya banyak banget dah " Matahari bener bener tak percaya dengan kenyataan kali ini " Dan ini mana banyak banget obat obatnya " Ia menggelangkan kepanya tak faham segitunya Alan kepadanya sungguh membagongkan
Matahari menyusun jajanan nya di warung mininya mengambil roti bulananya di toilet kamar lalu duduk kembali di kursi belajarnya ia mengambil figura Na jaemin di sudut meja belajar lalu memegangnya menghadap dirinya sendiri
" Na kapan sih gue bisa ketemu sama lo " okh drama mengenaskan akan di mulai dari detik ini
Matahari semakin mendramatis " Gue pingin banget ketemu sama si bontot Jungkook , si dingin Bang Agus , si kaya chenle , Si WWH Seok Jin , Si imut Jaemin , Si seksi Jimin , Jeno , Si ceria jhope dan si . si yang lain " Jika semua bujang bujang di sebut , maka sampai besok pun pasti yakin tak kan ada ujungnya
" Au ah pending gue ngewp aja " Matahari meletakkan figuranya di meja belajarnya dan mengambil hp nya di saku celanya seperti biasa aplikasi warna oren itu akan ia buka
" Gue mau lanjutin cerita yang kemarin " Matahari membuka cerita yang kemarin menurutnya itu sangat lah menarik beda dari yang lain
" Ceritanya bagus banget " gumam Matahari sambil senyum senyum tak jelas dengan mata yang sedari tadi fokus di layar benda pipih miliknya
Bab per bab telah Matahari lewati dan beberapa kali ia tertawa dan tak lupa berguling tak jelas bahka ia belum menyadari jika ia sudah berada di ranjang tempat tidur , Jika sudah seperti ini Matahari sudah tidak bisa dia ajak untuk apa pun , Ia sedang dalam mode Halu terus sampai mampus
Anak wattpad paswordnya apa ' HALU TERUS SAMPAI MAMPUS '
Sudah sekitar 45 menit ia berkutat dengan benda pipih itu tapi entah kenapa wajahnya berubah mejadi sedu kenapa ada? apa dengan dirinya " Zan lo jangan gini dong kasihan bini lo njing "
" Asstagfirullah " sudah menjadi kebiasaanya saat kelepasan berucap kasar ia akan istigfar
Matahari mengulir bab selanjutnya dengan tergesa gesa " Kenapa saat seperti ini iklan mincul sih esmosi gue " Geram Matahari , Entahalah apa cuma dirinya yang geram saat enak enek nya lagi baca wp tiba tiba iklan muncul seakan semua orang akan engapsen seluruh penghuni kebun binatang . kan gak lucu cuma gara gara iklan jadi kek gini

KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN ERLANGGA
Teen FictionCUP Matahari mencium Alan , Matanya membulat tubuhnya menegang ' Matahari menciumnya ' dengan sigap Matahari berlari iya merutuki perbuatanya dan seakan kakinya matirasa " Mine " " Kau berani sekali gadis kecil " ...