💙🤍
Di perusahaan SH Group--tepatnya di ruang meeting sedang diadakan pertemuan antara Presdir, anak tunggal Presdir, serta CEO agensi Maple Entertainment. Lalu, Presdir--Kim Seokhoon yang duduk di kursi utama menutup map berisi dokumen rincian dana agensi lalu menghela nafas, "Payah."
Hanya satu kata itu keluar dari belah bibir Presdir berusia lima puluhan tersebut membuat Rain menundukkan kepala. Terlebih, ditatap tajam oleh Seokjin yang ada didepannya, "Sejauh ini apa yang kau kerjakan? Apa kau tidak mengelola artis-artismu dengan benar?"
"Ani, bukan seperti itu." Rain mencoba membela diri, "Aku berusaha keras mengelola mereka. Setidaknya saat ini ada 10 artis yang ada di agensiku dan diantara mereka hanya member Red Velvet yang populer. Tapi, sayangnya kemungkinan Red Velvet akan jatuh karena skandal yang terus bermunculan."
"Lalu, apa yang kau lakukan?" Tanya Seokjin ikut angkat bicara, "Apa yang kau lakukan selaku pemilik agensi? Apa kau sudah berusaha menutupi skandal yang terjadi?"
"Maaf." Rain terlihat semakin menundukkan kepala. Tampak pria itu semakin mengecil saja dipojokkan oleh ayah dan anak yang terkenal kaya itu, "Seperti kalian lihat, Sajangnim... Seokjin-ssi... Biaya untuk membuat bantahan atau klarifikasi sudah tidak cukup. Agensi sudah tidak bisa bertahan, maka itu aku akan memutus kontrak mereka..." ucapan Rain segera disela Seokhoon dengan suara penuh marah, "YAAA SAEKKIA!"
Saking terkejut sekaligus takut, Rain langsung turun dari kursi dan berlutut di samping kursi Seokhoon, "Maaf, Sajangnim. Maaf, aku tidak tau harus bagaimana lagi untuk menyelamatkan agensi."
"Hah... Beginilah Seokjin-a, jika kita bekerja dengan orang bodoh dan idiot yang tidak becus dalam pekerjaan." Ujar Seokhoon pada Seokjin lalu tiba-tiba Rain ditampar sangat keras hingga ambruk di lantai dan bangkit lagi untuk berlutut meski merasakan sebelah pipinya nyeri bukan main, "BODOH! Kita sudah membahasnya, tapi kenapa kau masih tidak mengerti?! AKU MEMBUTUHKAN MEREKA UNTUK KAMPANYE PEMILIHAN KU SEBAGAI GUBERNUR!"
"Jeoseonghamnida... Jeoseonghamnida..." Rain hanya bisa berlutut dan menundukkan kepala sambil bergumam minta maaf pada Seokhoon yang kembali duduk di kursi lalu beralih pada Seokjin, "Kau sendiri, bagaimana kemajuannya? Apa kau sudah membujuk Irene? Yang paling utama kita membutuhkan dia. Kita bisa memanfaatkan situasi dan kondisinya untuk menaikkan nama keluarga kita sebagai pencarian teratas. Semakin banyak berita tentang kita akan semakin kita dikenal. Dan tentu akan ada banyak yang memilih kita suka atau tidak suka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
Fanfiction(END - Vrene) Blue and Grey: "I just wanna be happier." ... Karir Bae Joohyun sebagai seorang Idol menjadi hancur dikarenakan skandal tak bertanggung jawab membuat hidupnya yang baik-baik saja, kini berantakan; mendapatkan fitnah, komentar pedas dar...