Blue and Grey

Grey 8

💙🤍

Air laut mengalami pasang-surut. Begitu pun kehidupan juga seringkali mengalami pasang-surut. Banyak orang bilang bumi itu bulat dan rotasi kehidupan pun berputar layaknya roda yang menyebabkan tiap seseorang mengalami kebahagiaan maupun kesedihan. Kadang juga ada di bawah dan kadang di atas. Dan tidak ada satu pun yang tau ke arah mana roda itu menggelinding. Ibaratkan kehidupan adalah sebuah mobil, roda mobil adalah usahamu, dan kau yang mengemudikan mobil itu. Kau yang harus tau ke mana hidupmu berjalan dan menjaga roda itu agar tetap aman. Jika roda yang membuat mobilmu berjalan bocor atau rusak, kau akan berhenti di tengah jalan dan tidak sampai pada tujuan. Kecuali kau memilih untuk membetulkan roda tersebut atau menggantinya dengan roda lain, kau akan sampai pada tujuan.

Taehyung pun sedang memikirkannya. Apa yang ingin dia lakukan, apa keinginannya dan apa alasannya. Ketiga hal itu sedang Taehyung pikirkan sebagai seseorang tipe pemikir. Ini pertama kalinya Taehyung harus memutuskan sesuatu dalam hidupnya sebab dia tidak ingin melakukan kesalahan yang bisa membuatnya semakin tersiksa. Tapi, Taehyung juga tidak bisa hanya diam saja. Sudah cukup dua puluh tahun dirinya hidup dalam bayang-bayang masa lalu dan menyembunyikan identitasnya yang dikenal oleh banyak orang di masa lalu.

Akhirnya, Taehyung mengambil lukisan yang ada di kotak sampah. Lukisan itu direkatkan lagi menggunakan isolasi hingga menjadi gambaran yang utuh walau tidak sesempurna sebelum dirobek menjadi beberapa bagian. Setidaknya kini lukisan itu bisa terlihat. Lukisan ke-8 itu berjudul 'Sunset' seperti yang tertera dalam lukisan. Dan lukisan itu adalah salah satu yang masih disimpan oleh Taehyung. Tak lupa membawa kotak berisi peralatan melukis, Taehyung keluar kamar. Menuruni tangga lalu masuk ke dalam ruang kerja Ayah angkatnya.

Di ruang kerja itu ada spot yang menjadi favorit Taehyung. Di pojok ruangan dekat jendela yang sudah tersedia bangku juga standing kayu. Taehyung menata peralatan melukis di atas meja disampingnya. Lalu duduk didepan kanvas berukuran 15x20 cm. Momen itu mengingatkannya pada pertama kali diminta melukis oleh sang Ibu ketika tau Taehyung berbakat melukis.

Taehyung mengenyahkan ingatan masa lalu sambil memijat kening ketika pikirannya sedang menimang-nimang keputusannya. Di sisi lain, Taehyung juga ingat ucapan dokter Ahn yang tak pernah bosan mengatakan padanya untuk menghadapi masa lalu. Maka dari itu, Taehyung mencoba lebih berani. Cat berwarna biru dicampur warna putih ditumpahkan ke atas palet.