💙🤍
Tok. Tok.
Pintu ruangan CEO diketuk. Dari dalam terdengar alunan musik yang sangat keras hingga tidak terdengar ketukan pintu di luar. Tanpa dipersilakan, Sooyoung pun membuka pintu itu lalu melangkah masuk. Ketika dilihat keadaan di dalam, Rain tampak sedang duduk di kursi pijat sambil memejamkan mata menggunakan masker wajah dan menikmati alunan musik klasik dari piringan hitam yang terputar di pojok ruangan.
Sooyoung yang melihat itu pun menghela nafas kesal. Bagaimana bisa CEO-nya itu malah sedang menikmati diri sendiri di saat para member sedang khawatir memikirkan karir mereka? Lantas Sooyoung berjalan menuju piringan hitam yang terputar dan sengaja mematikannya membuat Rain langsung bangkit sambil melepaskan masker wajah, "Yaaa siapa yang berani..."
Rain langsung turun dari kursi pijat dengan ekspresi terkejut karena kedatangan Sooyoung, "Astaga! Kenapa kau tidak mengabariku sebelumnya kalau mau datang?"
"Memangnya aku pernah mengabarimu dulu?" Balas Sooyoung yang langsung duduk di sofa sambil memperhatikan Rain yang menepuk-nepuk wajah dan menyemprotkan face mist membuat Sooyoung mendecih, "Kau masih ada waktu untuk perawatan dirimu sendiri dan tidak mengurus masalah grup?"
"Aniya, Joyie." Rain langsung pindah posisi berhadapan dengan Sooyoung, "Aku juga sedang mengurusnya. Masih ada waktu sampai akhir tahun ini, kalau keadaan keuangan agensi membaik, kita bisa berdiskusi lagi bersama para member dan melakukan comeback."
Sooyoung mendecih lagi lalu merogoh tas dan mengeluarkan sebuah map yang diberikan pada Rain, "Aku sudah membuat keputusan dan berbicara pada pengacaraku."
"Mwo?" Rain buru-buru membuka map tersebut dan membaca yang tertulis di dalam dengan mata melotot. Di kertas itu menyatakan bahwa Sooyoung akan menuntut agensi atas kelalaian dan pelanggaran kontrak. Selain itu, agensi akan terkena denda dua ratus juta won membuat Rain menatap artis asuhan dihadapannya lagi, "Joyie, kau tidak sungguhan dengan tuntutan ini 'kan? Joyie, ayolah..."
"Wae? Tentu aku bisa menuntut agensi jika tidak sesuai dengan kontrak yang seharusnya. Lagipula tanpa berdiskusi, kau tiba-tiba memberitahukan kami akan membubarkan grup. Kau pikir lelucon mengubah kontrak?" Ujar Sooyoung lalu bangkit berdiri, "Ah, satu hal lagi. Aku akan keluar agensi jika Red Velvet masih tidak ada aktifitas sampai tahun depan. Keurom."
Saat tangan Sooyoung akan mencapai pintu, Rain berujar, "Apa kau tidak berpikir karena siapa grup jadi seperti ini? Apa kau tidak ingat perkataanku saat kalian datang ke ruangan ini? Kenapa kau terus bersikeras dengan grup saat leadermu saja tidak peduli pada kalian?"
"Ah, jinjja?" Sooyoung menoleh lalu tersenyum, "Aku pun tidak peduli dengan skandalnya. Lagipula bukankah seharusnya kau yang mengurusnya? Kau sebagai CEO kenapa terus menunjukkan tindakan yang tidak becus terhadap agensimu sendiri, Rain Seonsaengnim?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
Фанфик(END - Vrene) Blue and Grey: "I just wanna be happier." ... Karir Bae Joohyun sebagai seorang Idol menjadi hancur dikarenakan skandal tak bertanggung jawab membuat hidupnya yang baik-baik saja, kini berantakan; mendapatkan fitnah, komentar pedas dar...