💙🤍
"Eotteokhae?" Joohyun linglung. Arah pandangnya ke mana-mana dengan air mata berjatuhan. Joohyun tidak bisa berpikir saat ini saking mengkhawatirkan Taehyung.
"Eonnie, tenang dulu." Seungwan menggenggam kedua tangan Joohyun. Begitu pun semua orang yang mencoba menenangkannya.
"Tidak, aku harus menyusulnya." Joohyun melepaskan tangan Seungwan lalu masuk ke dalam rumah, membongkar laci dan tasnya mencari passport. Para member juga mengikutinya, tapi kemudian Hajoon menarik tangan Joohyun, "Irene... Kau pergilah."
"Oppa..." Raut wajah Joohyun sudah tak terkondisikan lagi lalu Hajoon mengangguk sekali, "Aku akan membantumu untuk pergi ke Malta. Untuk masalah Rain dan para wartawan atau yang lainnya, biar aku yang akan mengurusnya. Tapi aku tidak bisa membiarkan kau pergi sendirian."
"Kalau tidak keberatan, Irene bisa pergi bersamaku." Hoseok berujar dari ambang pintu, "Maaf jika aku lancang, tapi Irene bisa ikut bersamaku. Aku akan menjaganya dan bertemu dengan Taehyung."
Joohyun bertambah menangis membuat para member memeluknya. Dan malam itu, Joohyun pun pergi bersama Hoseok ke bandara Incheon. Semua sudah di urus oleh Hoseok. Joohyun pun bisa pergi untuk menemui Taehyung di Malta. Perjalanan dari Seoul ke Malta membutuhkan waktu 15 jam. Kemungkinan Joohyun akan sampai pada siang hari. Dan selama di pesawat Joohyun sama sekali tidak bisa tidur. Hanya memikirkan Taehyung.
"Taehyung pasti akan baik-baik saja, Irene-ssi. Jangan khawatir. Dia orang yang sangat kuat selama ini ku kenal." Ujar Hoseok yang hanya di jawab anggukkan dan senyuman Joohyun.
Aku harap begitu. Aku harap Taehyung selalu baik-baik saja.
Malta adalah negara di Eropa Selatan. Salah satu negara terkecil dengan penduduk yang padat ini menjadi tujuan pariwisata populer khususnya bagi orang Eropa maupun dari negara lain karena iklimnya hangat dan memiliki berbagai area rekreasi, monumen sejarah dan arsitektur yang indah.
Joohyun pernah sekali datang ke Malta sewaktu membintangi variety show grup bersama para member. Mengingat-ingat itu membuat Joohyun mengenang kembali perasaan bahagianya. Kali ini, Joohyun kembali ke negara itu lagi dengan membawa perasaan duka sekaligus rindu. Berbekal dengan penyamaran sebab takut akan ada paparazi yang berhasil mendapatkan foto Joohyun ada di Malta, dia berhasil memasuki mobil jemputan bersama Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
Fanfiction(END - Vrene) Blue and Grey: "I just wanna be happier." ... Karir Bae Joohyun sebagai seorang Idol menjadi hancur dikarenakan skandal tak bertanggung jawab membuat hidupnya yang baik-baik saja, kini berantakan; mendapatkan fitnah, komentar pedas dar...