Hari ini, adalah hari dimana aku dan ali menikah. Aku sedang berada di tempat rias, melihat kearah jendela. Setiap detik, ada sebuah portal yang terbentuk. Tamu resepsi pernikahan kami benar-benar sangat banyak.
Seperti yang sudah kubilang, gaun pengantin ku berwarna putih. Hari ini aku merasa bahagia. Jadi, aku terus tersenyum sepanjang aku di rias.
Setelah hampir 3 jam di rias, akhirnya riasan ku pun selesai. dan, aku sudah siap untuk keluar. Ali tersenyum melihatku, lalu ia menggandeng tanganku.
"Sudah siap?" Tanya Ali. Aku mengangguk pelan.
Kami berdua pun keluar dari tempat riasan, berjalan ke atas panggung. semua orang menatap kami tanpa berkedip, Miss selena tersenyum. Seli, ily dan sia bersorak. Semuanya ikut berbahagia hari ini.
Acara resepsi pernikahan kami berlangsung sangat cepat, tidak terasa sudah sore dan saat nya aku dan ali pergi ke klan galaxy bersama sia. Ibu mata, ayah tazk, Miss selena dan seli mendatangiku untuk mengucapkan selamat tinggal paling terakhir.
"Ra, jadilah istri yang baik. Sayangilah ali dan anakmu nanti. Anggap sia menjadi saudaramu sendiri. Bersikaplah yang bijak sana. Jadilah dokter paling hebat di klan galaxy. Berusahalah sebisamu dalam hal apapun. Ingat ibu dan ayah selalu. Jaga dirimu, ya? Ibu dan ayah sangat menyayangimu mu." Kata ibu mata pelan, sambil memelukku sangat erat. ayah tazk juga ikut memelukku.
"Pesan ayah hampir sama seperti ibumu. tapi, dalam tambahan ibu dan ayah nanti akan mengunjungi mu sebulan sekali. Sekali lagi, jaga dirimu, ra." Aku mengangguk, tersenyum. Seli melihatku dari kejauhan, ia tersenyum paling lebar. Ali dan ily juga tersenyum.
Mama dan papa dari klan bumi sudah memberiku pesan dan berpamitan denganku paling pertama tadi. Dan kali ini yang berpamitan denganku ialah Miss selena.
"Jaga dirimu, ra." Kata Miss selena pelan, kali ini nadanya lebih tulus. Aku mengangguk dan memeluknya.
Yang terakhir ialah seli. Dia berlari kencang dan memelukku erat.
"Jaga dirimu, Ra! Jangan lupakan aku, ya? Lain kali kita makan bakso lagi!" Aku tertawa kecil dan mengangguk mendengar kata kata seli.
Dan kini saatnya aku, ali dan sia masuk ke portal menuju klan galaxy.
Yang paling pertama masuk ialah sia, sebelum kami berdua masuk, aku melambaikan tangan ke ibu mata, ayah tazk, Miss selena, ily dan seli. Mereka balas melambaikan tangan. Lalu, kami berdua pun masuk ke portal menuju klan galaxy.Kehidupan kami berdua di klan galaxy berjalan lancar, aku benar-benar menjadi dokter paling hebat di klan galaxy. Ali menjadi peneliti/ilmuwan di klan galaxy. Sedangkan sia menjadi asisten dokter ku.
Setelah berbulan-bulan berlalu, kami dikabari bahwa seli telah mengandung seorang anak perempuan. Aku yang mendengar kabar itu langsung pergi bersama sia ke klan Aldebaran. Menemui Seli tentunya.
Setelah itu, bertahun-tahun telah berlalu, dan kami berdua juga sudah dikaruniai satu anak perempuan. Seli dan ily juga mempunyai satu anak perempuan.
Nama anak kami berdua ialah Iris. Sedangkan nama anak Dari Ily dan seli ialah Izzy.
Iris dan Izzy menjadi sahabat baik layaknya aku dan seli. Setiap hari mereka terus berdua, menjelajahi klan klan yang sudah tentram dan tidak ada musuh nya sama sekali.
Mereka berdua sudah berumur 16 tahun. Sudah suka dengan skincare, sudah suka menjelajah dan sudah mulai menyukai lawan jenis. Suatu hari, iris pulang dari kegiatan menjelajah nya.
"Sudah pulang, ris?" Tanyaku memastikan. Karena ada suara pintu terbuka.
"Sudah, ma." Jawabnya singkat. Aku manggut-manggut.
"Makan dulu, ris. Sup daun selasey kesukaan mu sudah jadi." Iris yang mendengar kata-kata sup daun selasey langsung berlari ke dapur. Makanan kesukaan nya itu sup daun selasey. Sup daun pertama yang kami bertiga (raib, ali, seli.) makan saat datang di klan galaxy dulu.
Sesampai nya di dapur iris langsung mengambil sup dan memakannya dengan lahap, aku yang melihatnya spontan tertawa. Belum selesai iris makan, ali pulang dari kerjanya, aku menyambutnya dengan hangat.
"Selamat datang, ali. Ayo makan sup daun selasey dulu. Sebentar lagi aku akan pergi ke rumah sakit bersama sia, banyak pasien yang belum ku periksa hari ini." Ali tersenyum, mengangguk.
"Papa pasti sudah meneliti banyak hal hari ini, kan?" Tanya iris dari dapur. Ali tetap tersenyum, lalu menjawab.
"Tentu saja, kamu tahu siapa papamu." Aku ikut tersenyum mendengarnya.
"Ra, sekali lagi terima kasih telah percaya kepadaku dari dulu sampai sekarang." Aku tersenyum mendengar kata kata Ali, lalu memeluknya.
"Sama-sama, biang kerok yang kusut." Jawabku pelan. Ali memasang muka kesal sebentar, lalu tertawa.
Kehidupan kami sampai saat ini tetap berjalan lancar, kami bahagia dengan kehidupan saat ini. Inilah ending yang ku tunggu dari dulu, ending yang ku harapkan sejak aku pertama kali menyukai ali dulu. Terimakasih semuanya, sungguh terimakasih.
- TAMAT -