5. pulang

435 82 18
                                    

Tsabina merapatkan Mantelnya untuk menutupi seluruh tubuhnya. Dia juga menggunakan sebuah cadar untuk dia pasang di wajahnya. Gadis itu melompat menaiki pagar mansion keluarga nya dan berhasil memasuki halaman. Dia mengendap perlahan melalui pepohonan yang tumbuh di sekitar sana dan berjalan menuju wilayah timur mansion di mana kamarnya nya berada. Karena sebelum bisa memasuki perpustakaan dia harus mengambil token giok miliknya untuk akses membuka pintu perpustakaan.

Gadis itu bergerak lincah dalam kegelapan menghindari para penjaga yang berpatroli keliling menjaga malam. Dia menyelusup di sela semak semak taman mansion dan mengamati pergerakan para ksatria. Dia harus memperkirakan kapan kiranya ada seseorang yang masuk ke dalam mansion dan harus mengikutinya.

Dan benar saja, tak lama kemudian seorang ksatria terlihat membuka pintu belakang mansion dan memasuki nya. Namun ada seorang ksatria yang berjaga di depan pintu nenunggu temannya yang mungkin sedang pergi ke toilet.

Tsabina mengambil kerikil dan melemparkannya kearah jendela mansion yang berlawanan arah dengannya. Suara kaca jendela dan kerikil yang beradu itu pun segera mengejutkan ksatria penjaga itu. Tanpa pikir panjang dia berjalan menjauh dan memeriksa keadaan perihal bunyi mencurigakan yang diakibatkan oleh kerikil tadi.

"Bagus, pergilah..!" dengus Tsabina tersenyum miring dan segera keluar dari semak semak dan memasuki pintu belakang mansion yang terbuka.

Baru saja beberapa langkah gadis itu memasuki rumahnya, ksatria yang tadi memasuki mansion terlihat sedang berjalan kearahnya. Tsabina pun panik dan segera mencari tempat untuk bersembunyi. Dengan jantung berdebar dia berlindung di balik guci besar yang ada di dekatnya dan untung saja ksatria itu berhasil melewatinya tanpa curiga.

Tsabina mengelus dada dengan lega dan segera berlari ke lantai 2 rumahnya. Dengan tergesa gadis itu membuka pintu kamar nya yang tidak terkunci dan menutupnya kembali setelah dia berhasil masuk.

"Aahhhh lega nya...!" desah gadis itu sambil berbaring telentang di atas ranjangnya. Dia mengatur nafas selama beberapa detik lalu kemudian kembali bangkit untuk mencari token giok miliknya.

Dia membongkar semua laci meja, lemari dan berangkas miliknya untuk menemukan token giok itu. Tsabina telah lupa dimana menaruhnya karena maklum saja dia adalah orang yang terlahir kembali dan jika dihitung, dia sudah 5 tahun tidak menempati kamarnya. Memory terakhir yang dia ingat adalah kehidupannya bersama Zavier bukan kehidupan nya ketika tinggal di mansion.

Dan lagi Tsabina hanya pernah memasuki perpustakaan ketika dia kecil dan ibu nya masih hidup. Ketika ayahnya menikah lagi dia benar benar terkurung di mansion dengan segala kebodohannya.

"Dimana kira kira aku menaruh nya..?" erang gadis itu memijit pelipisnya sendiri dengan frustasi.

Dia berpikir keras, berusaha menyesuaikan pemikiran nya dan mensugesti dirinya sendiri bahwa dia sekarang adalah Tsabina yang berusia 17 tahun. Ini Adalah hidupnya dan tidak ada orang lain yang mengerti dirinya selain dari pada dirinya sendiri.

"Hahhhh mungkinkah disana..!" kata nya ketika baru saja mengingat sesuatu.

Dengan bersemangat Tsabina menggeser letak lemari baju nya dan mengamati dinding di belakang lemari itu dengan seksama. Dia mengulurkan telapak tangannya di dinding itu dan meraba raba nya untuk mencari letak sesuatu.

"Dapat..!" seru nya dan seketika dinding itu pun bergerak dan bergeser sedemikian rupa hingga menunjukan sebuah lubang berukuran 30cmX30cm. Di dalam lubang itu ternyata terdapat banyak barang barang berharga milik Tsabina yang tersimpan rapi dan salah satu nya adalah token giok itu.

Tsabina memeluk token giok dengan bahagia karena akhirnya dia bisa memasuki perpustakaan untuk menemukan buku yang semoga saja bisa membantu Zavier nya. Tak hanya token giok, di dalam lubang itu ada juga perhiasan perhiasan beharga milik Tsabina yang merupakan peninggalan milik ibu nya. Lalu pandangan gadis itu terpaku pada sebuah kotak perhiasan berukuran persegi panjang yang bewarna gold dan terlihat sangat antik.

SeduceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang