8. Marchioness

611 99 22
                                    

Mo nanya kalian suka cast nya versi chiness atau eropa..

Mo nanya kalian suka cast nya versi chiness atau eropa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalo aku pribadi sih lebih suka chiness

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo aku pribadi sih lebih suka chiness.. Karena lebih kerasa fantasi nya.. Tapi sistem kerajaan nya tetap make yang eropa..






**











Tsabina tersenyum dengan riang sambil memasak menu baru di dapur rumahnya. Hari ini adalah hari dimana lelaki yang dicintai nya akan berada di rumah setelah sekian minggu sibuk bekerja. Wanita itu ingin mempersiapkan sesuatu yang spesial untuk melayani lelakinya meski di awali hanya dengan sebuah sarapan pagi yang akan dia siapkan sendiri.

Di dalam pikirannya telah terbayang beberapa adegan romantis yang akan mereka lalui bersama hari ini. Wanita itu berharap hubungan renggang mereka selama ini akan berkembang membaik dan tentu saja Tsabina harus berusaha lebih keras lagi jika ingin mencapai hal tersebut.

Dan tentu saja, jika Tsabina sudah bertekad maka dia tidak akan menyerah sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Tepat ketika wanita itu selesai menata semua piring di atas meja, suara langkah kaki yang tegap dan tegas terdengar. Sesosok pria muda yang memiliki paras ketampanan yang angkuh berjalan mendekati meja makan.

Tsabina tersenyum manis menyambutnya dan menarik sebuah kursi agar bisa di duduki lelaki itu. Wajah si lelaki hanya memandangi nya dengan datar bahkan ketika Tsabina telah selesai mengambil piring dan mengisi nya dengan berbagai lauk untuk lelaki itu.

" Silahkan dimakan..!" kata Tsabina masih dengan senyum manisnya berharap lelaki itu akan melihat ketulusan yang ada di mata nya.

Namun lelaki di hadapannya hanya memutar bola matanya dengan jengah tanpa mengucap sepatah kata pun dan mengambil sendok untuk segera memulai sarapan pagi nya dirumah itu setelah sekian lama.

Namun baru saja satu suapan masuk kedalam mulutnya, lelaki itu menghentikan kunyahannya dan menatap Tsabina dengan nanar. Wanita itu kembali tersenyum manis dan berharap makanan itu bisa meluluhkan hati lelakinya.

" BRENGSEK.. CUIH..!" lelaki itu membanting piring makanan nya dan memuntahkan makanan yang ada di mulut nya ke lantai. Tsabina terkejut dan segera menghampiri lelaki itu dengan panik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SeduceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang