6. Ciuman berdarah

507 90 27
                                    

Tsabina dan Rix tiba di kediaman Zavier ketika matahari telah benar benar bersinar terang. Terlihat Sosok Zavier duduk di atas kursi roda nya di depan rumah dengan ekspresi wajah yang dingin dan datar. Namun hal itu tak bisa menyembunyikan sorot pandangan penuh kelegaan ketika dia melihat kereta Rix tiba di halaman nya lengkap dengan seorang gadis berwajah cerah yang kini tengah melompat turun sambil berteriak teriak heboh.

Tanpa sadar sudut bibir Zavier berkedut tipis membentuk sebuah senyuman samar. Sangat samar hingga tidak akan ada orang yang bisa melihat tarikan dari sudut bibirnya tersebut.

"Tuan.. Tuan Zavier..! Kami berhasil mendapatkan nya.. Lihat, lihat..!" seru Tsabina heboh sambil bersimpuh di depan kaki Zavier dan meletakan tas selempangnya di atas pangkuan lelaki itu. Tsabina membuka tas itu dan memgeluarkan 5 jilid buku tentang sihir dari dalam sana.

Wajah berbinar Tsabina yang bersemangat membuat Zavier tidak tahan untuk tidak mengulurkan tangannya dan menepuk nepuk puncak kepala gadis itu. Tatapan nya teduh dan sayu.

"Kau sudah bekerja keras.. Terima kasih..!" kata nya dengan tulus. Sang gadis yang mendengarnya pun segera tersipu dengan rasa bangga yang menyeruak di dada hingga membuat rona merah tercetak jelas di kedua pipi putihnya.

Rix yang berada di belakang Tsabina berdehem dengan keras sambil mendekap tangan di dada. Bola mata nya berputar dengan jengah melihat adegan di depan nya.

"Aku juga sudah bekerja keras, ngomong ngomong.." tegurnya mengingatkan.

Zavier hanya memandangnya datar tanpa berniat untuk mengucapkan terimakasih juga pada temannya itu yang padahal dengan sukarela membantu nya untuk menjaga Tsabina ketika menyusup ke mansion Howard.

Lelaki itu melepaskan tangannya dari atas kepala Tsabina lalu menarik mundur kursi rodanya memberi jarak. Membuat Tsabina seketika menatapnya dengan kehilangan.

"Kalian masuklah untuk sarapan. Aku telah membeli makanan untuk kalian..!" kata nya sambil berbalik berjalan menuju ke dalam rumah.

Tsabina melirik sinis kearah Rix yang selalu saja bisa menghancurkan suasana. Lalu dengan sedikit menyenggol bahu pemuda itu Tsabina berjalan menyusul Zavier masuk kedalam rumah. Karena dia pun juga telah kelaparan setelah bergulat semalaman dengan ketegangan.


.

Saat ini ketiga orang yang terdiri dari dua orang laki laki dan satu perempuan itu telah berada di ruang tamu rumah Zavier sambil duduk secara melingkar dengan 5 jilid buku yang telah berserak karena mereka tengah membaca nya secara cepat dan kilat namun tidak meninggalkan ke seksamaan mata mereka untuk mencari info tentang sihir, kutukan dan juga cara mematahkan nya.

Buku jaman dulu memang tidak menyediakan daftar isi sehingga kita harus membaca keseluruhan isi buku untuk mengetahui apa yang terkandung di dalamnya. Jadilah mereka beberapa saat setelah sarapan segera bergegas untuk mengorek isi buku agar bisa secepatnya juga menemukan solusi pengobatan untuk Zavier.

"Ketemu..!" pekik Tsabina tiba tiba mengejutkan Zavier dan juga Rix. Mereka refleks mendongak menatap gadis itu dan bahkan Zavier mengatur kursi rodanya untuk memposisikan di samping Tsabina.

"Tolong bacakan.." Kata Zavier karena memang baik Zavier dan Rix tidak terlalu bisa membaca tulisan di dalam buku sihir itu karena gaya bahasa dan penulisan nya memang di khususkan untuk keturunan keluarga Howard sehingga orang luar akan sedikit kesulitan dalam memahami inti dari isi buku.

Tsabina mengangguk cepat dan membacakan sebuah kalimat demi kalimat yang tertera dalam buku.

"Disini di jelaskan bahwa kutukan sihir terbagi menjadi 2 bagian.. Kutukan kuat atau kutukan tingkat tinggi yang di ucapkan oleh penyihir dengan lever sihir yang juga tidak main main.. Biasanya akan berpengaruh pada nasib, takdir atau bahkan garis kematian seseorang.. Lalu kutukan biasa atau kutukan lemah, kutukan yang hanya akan mempengaruhi kondisi psikis atau fisik seseorang.. " Tsabina berhenti sejenak untuk menatap Zavier sesaat untuk melihat ekspresi lelaki itu.

SeduceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang