"Aduhhh si Hagrid makan gaji buta terus ya," keluh Avery yang selalu berharap pergi ke Hogwarts
Tapi, ia tertabrak truk sehingga Avery meninggalkan dunianya dan masuk ke dunia fiksi.
"Plis aku memang berharap ke Hogwarts tapi aku tidak berharap di...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gatau apa apa kok aku," - Avery •───────•°•❀•°•───────•
"Aveee," seru Ron yang menghampiri Avery saat ia sedang menuju ke kelas dengan Hermione
"Aku ingin bicara 1 mata denganmu," seru Ron
"4 mata...," koreksi Avery tapi langsung mengikuti Ron dan mengintip apa yang ditunjukkan Ron Saat itu, ia menyaksikan Draco dengan Astoria yang hanya berdua di lorong itu.
"Kisah cinta anak muda emang yang paling de best," bisik Ron yang menunjuk kotak hadiah yang digenggam Astoria dibelakang punggung
"Iye baru kali ini gw setuju ama kamu," sahut Avery yang ikut dag dig dug saat Astoria memberi hadiah itu dengan ucapan menyatakan perasaannya sehingga Avery dan Ron menahan napas mereka
"Maaf Astoria, tapi sudah ada seseorang di hatiku," tolak Draco dengan halus
"TIDAK, keluargamu dan keluargaku sudah setuju dengan perjodohan ini untuk memperkuat masa depan keluarga," seru Astoria sehingga Avery dan Ron cukup terkejut apalagi ada Harry yang sedang mencari mereka
Ron langsung menarik kerah Harry dan membungkam mulutnya serta Avery yang menaruh jari telunjuk nya di mulutnya mengisyaratkan diam. "Tidak ramah bintang 1," bisik Harry yang sudah mengerti situasi di situ
"Aku tahu, tapi itu tidak wajib kan?" Jawab Draco
"Ditolak ni gimana Ron," bisik Avery dan tiba tiba ada 2 tangan yang memegang kepala Ron dan Harry
"Oh hai profesor, bagaimana kabar anda, " cicit Ron, Harry serta Avery
"Sangat baik sebelum melihat kalian sembunyi sembunyi di sini," jawab Prof Snape yang langsung menyeret mereka ke kelas sejarah sihir
"Jadi ... Astoria ditolak??" Tanya Hermione di sela kelas sihir
"Ya sepertinya begitu," balas Avery yang sedang asik gosip dengan Hermione
"Hill, harap kamu memperhatikan pelajaran, buku yang sekarang ada di depan wajahmu itu buku novel romansa mu bukan buku sejarah," tegur Prof McGonnagall
"Oh maaf Profesor," sahut Avery yang cepat cepat mengecek bukunya dan kembali serius sebelum poin asramanya dipotong karena ulahnya.
"Kenapa kau tidak segera mengganti bukumu Hill??" Tanya Prof McGonnagall yang masih melihat sampul buku Avery
"Sampulnya memang tertukar profesor," balas Avery sehingga satu kelas harus berusaha keras untuk tidak tertawa
"Banya tingkah aje anak yang satu itu," batin Harry yang membenamkan mukanya di belakang buku berusaha untuk menahan ledakan tawanya
"Jadi, besok kita ada kelas dengan Profesor baru itu?" Tanya Harry di sela sela perbiincangan mereka di common room asrama yang dipenuhi kesibukan anak anak lainnya
"Prof Lockheart." Hermione membenarkan kata kata Harry karena menurutnya kurang sopan memanggil Profesor denngan "itu"
"Huhh Profesor nyentrik itu?" Sahut Ron disusul anggukan setuju dari Avery
"Hey dia sudah menulis buku yang terkenal bahkan dipakai di tahun pelajaran kali ini," bantah Hermione
"Tidak semua guru di dunia ini se suci itu mione," seru Ron yang tidak mau kalah
"Tidak ada yang lebih suci dari ilmu pengetahuan," balas Hermione
"Terus pelajaran ilmu hitam masa tergolong suci ya..," sahut Avery dengan muka polosnya
Author : ga ga canda jan dibawa serius yak [hehe]
"Avee??" Seru Oliver dan Percy yang mendengar percakapan mereka dengan tatapan tidak percaya
"ADIKKU TIDA POLOS LAGI," Seru Fred dan George yang memeluk Avery
"Tidak lupakan apa yang aku bicarakan tadi," balas Avery yang langsung cabut kembali ke kamar nya
Avery bilek :
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
